Kolaborasi dengan Dinas PMD, Tim Matching Fund Polbeng Adakan Gelar TTG Karya Posyantek Binaan

Bengkalis – Bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bengkalis, Tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkalis yang terdiri dari Abdul Gafur, Rahmat Fajrul, dan Akmal Indra sukses menggelar kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna Pos Pelayanan Teknologi Kecamatan di tingkat Kabupaten Bengkalis pada Rabu, 4 Desember 2024, di Aula Hotel Marina Bengkalis.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperlihatkan TTG yang dihasilkan sesuai binaan dan pelatihan dari tim, serta melihat kemampuan Posyantek dalam memaparkan dan menjelaskan teknologi yang mereka buat. Dalam kegiatan tersebut, tim MF dan Dinas PMD juga memberikan penghargaan kepada tiga Posyantek terbaik berdasarkan inovasi TTG yang diciptakan.

Penyerahan penghargaan TTG terbaik.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Guswandi, Wakil Direktur II Polbeng, Ed Efendi, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. H. Ismail, MP, Plt. Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis, kepala UPTD di lingkungan Pemkab Bengkalis, dan pengurus Posyantek di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Ketua tim MF, Abdul Gafur, menjelaskan, 10 Posyantek dari 11 binaan Polbeng mengikuti kegiatan Gelar TTG tersebut. “Kami bekerja sama dengan Dinas PMD untuk membina dan memberikan pelatihan kepada 11 Posyantek ini untuk menciptakan TTG sejak September lalu,” ucapnya. Beliau juga mengungkapkan harapan besar agar Posyantek kecamatan bisa terus eksis dan terus berkontribusi untuk pengadaan TTG di lingkungan kecamatan mereka dan terus berkolaborasi dengan Polbeng secara berkelanjutan.


Alat-alat yang dipamerkan dalam kegiatan ini antara lain mesin pencacah dari Posyantek Rupat Utara, alat pencabut ubi dari Posyantek Rupat, alat pembasmi hama padi dari Posyantek Kecamatan Siak Kecil, alat pemeras santan dari Posyantek Kecamatan Bukit Batu, alat pengupas kelapa dari Talang Mandau, dan mesin bor sawit untuk replanting dari Posyantek Kecamatan Mandau.
Sementara itu, Guswandi, Wakil Direktur II Polbeng, dalam sambutannya menyampaikan komitmen Polbeng dalam pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. “Kami senantiasa siap membantu memecahkan masalah-masalah kebutuhan teknologi di daerah melalui penelitian dan pengabdian dosen-dosen kami,” ungkap Guswandi.
Bupati Bengkalis, Kasmarni, melalui Ed Efendi, mengapresiasi peran aktif institusi pendidikan, dinas, dan Posyantek dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Ke depannya, semoga lebih banyak Posyantek dan teknologi yang hadir untuk memberi solusi permasalahan di masyarakat,” ujar Ed Efendi.
Harapan serupa disampaikan oleh H. Ismail, Kepala Dinas PMD. “Keberadaan TTG dapat meningkatkan produktivitas usaha-usaha kecil, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah,” ucapnya.
Kegiatan kolaboratif ini sekali lagi menunjukkan komitmen dan kontribusi Polbeng untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun daerah melalui inovasi-inovasi teknologi. (HUM)

Jurusan Bahasa Polbeng Gelar Presentasi Daring Pembukaan Prodi Bahasa Inggris untuk Pariwisata

Bengkalis – Jurusan Bahasa Politeknik Negeri Bengkalis melaksanakan visitasi dan presentasi daring melalui Zoom untuk pengajuan pembukaan Program Studia (Prodi) Sarjana Terapan Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam proses mendapatkan rekomendasi pendirian Prodi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Presentasi yang berlangsung Rabu (4/11) pagi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Polbeng, tim pengusul dari Jurusan Bahasa, dan tim kelembagaan dari LLDIKTI Wilayah XVII Riau-Kepri. Dalam sambutannya, Direktur Polbeng, Johny Custer, ST., MT., menyampaikan harapannya agar Prodi ini dapat segera terealisasi. “Kami melihat peluang besar di sektor pariwisata, khususnya di Riau dan Kepulauan Riau. Dengan adanya Prodi ini, kami ingin mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing, sekaligus mendukung pengembangan potensi daerah,” ungkapnya.
Jurusan Bahasa, sebagai pengusul, memaparkan rencana strategis dan progres persiapan pendirian Prodi, mulai dari latar belakang hingga rancangan kurikulum. Ketua Jurusan Bahasa, Diah Paramita Sari, menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan pariwisata di Riau menjadi salah satu alasan utama pendirian Prodi ini. “Kami berharap Prodi ini dapat menjadi tempat bagi generasi muda yang ingin mendalami bidang pariwisata sekaligus berkontribusi dalam mengembangkan daerah,” ujarnya.

Persiapan pembukaan Prodi ini telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, termasuk melalui Focus Group Discussion (FGD) pada November lalu yang melibatkan narasumber dari berbagai bidang terkait. Dalam sesi presentasi kali ini, LLDIKTI Wilayah XVII memberikan apresiasi atas kesiapan yang ditunjukkan oleh Polbeng. Meski demikian, beberapa masukan strategis turut disampaikan, seperti penguatan kurikulum, penambahan tenaga pengajar yang berkompeten, dan optimalisasi fasilitas pendukung.
Dengan optimisme tinggi, Polbeng menargetkan Prodi ini dapat menerima mahasiswa baru secepatnya. “Kami akan terus bekerja keras agar Prodi ini segera terwujud. Semoga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan sektor pariwisata di daerah,” tutup Johny. (HUM)

 

Dorong Penyelarasan Kurikulum, P4MP Polbeng Gelar Workshoap Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE Selama 3 Hari

Bengkalis – Bertempat di Aula Gedung Teknik Informatika, Wakil Direktur 1 Politeknik Negeri Bengkalis, Romadhoni, membuka workshop penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OaBE) dengan kerangka Conceive, Design, Implement, Operate (CDIO) pada Selasa, 3 Desember 2024.
Workshop yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) Polbeng ini diperuntukkan bagi koordinator program studi di lingkungan Polbeng. Dua narasumber dari Politeknik Negeri Batam, Muhammad Arifin, S.Si., M.Si., dan Hendawan Soebhakti, ST., MT., akan membimbing kaprodi selama tiga hari tentang penyusunan Program Educational Objectives (PEO), Program Learning Outcomes (PLO), dan Course Learning Outcomes (CLO) serta meningkatkan pemahaman tentang konsep Conceive, Design, Implement, Operate (CDIO) dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE.


Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada hasil belajar yang ingin dicapai oleh peserta didik. Sedangkan CDIO adalah kerangka pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan teknis dan profesional yang unggul melalui pendekatan sistematis.
Kurikulum Berbasis OBE dengan Kerangka CDIO menggabungkan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) dengan kerangka CDIO (Conceive-Design-Implement-Operate) untuk menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada hasil sekaligus relevan dengan praktik nyata di dunia industri dan teknologi.
Dalam sambutannya, Romadhoni berharap dengan diadakannya workshop ini dapat membantu kaprodi dalam proses penyusunan kurikulum.
“Kami berharap ke depannya kurikulum yang diterapkan oleh setiap program studi dapat diseragamkan sehingga kompetensi lulusan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan industri,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala P4MP Polbeng, Teguh Widodo, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini merupakan bentuk komitmen P4MP dalam meningkatkan mutu pendidikan di Polbeng.
“P4MP senantiasa berusaha agar penyelenggaraan pendidikan di Polbeng berjalan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja,” ujar Teguh. (HUM)

Kunjungi Desa Kembung Luar, Mahasiswa ABI Polbeng Gelar Pengabdian Masyarakat

Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Internasional Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) melakukan kunjungan dan pengabdian di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, pada 1 Desember 2024. Bertemakan “Membangun Desa yang Berkeadilan Sosial Melalui Pemberdayaan Potensi Lokal”, kegiatan ini mencakup berbagai aktivitas yang dirancang untuk mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.

Pemaparan dari aparat desa.

Kegiatan diawali dengan dialog interaktif bersama perangkat desa dan masyarakat. Dalam sesi ini, pemerintah desa memaparkan potensi dan kendala, khususnya dalam sektor perikanan. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya nilai ekonomis hasil tangkapan ikan. Polbeng merespons dengan komitmen untuk membantu menciptakan solusi, termasuk teknologi pengolahan hasil laut dan alat pencacah makanan ternak sapi.
Desa Kembung Luar juga berpotensi besar di sektor pariwisata dengan kawasan pantai dan mangrove di Dusun Parit Lapis. Mahasiswa dan dosen membahas strategi pengembangan wisata berbasis komunitas untuk meningkatkan daya tarik wisata lokal.

Mahasiswa saat mengunjungi rumah warga.

Selain sektor perikanan, Polbeng juga mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) di desa ini. Dosen pembimbing Khairul Saleh mengapresiasi kekayaan sumber daya lokal dan menekankan pentingnya pengelolaan potensi desa secara terukur dan tepat sasaran. “Sinergi dari semua pihak dapat menciptakan nilai tambah yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pengabdian, mahasiswa Polbeng juga menggelar kegiatan sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu. Acara ini mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa. Kegiatan lain, seperti pelatihan dasar manajemen UMKM dan pemberian motivasi kepada pelajar setempat, turut diadakan untuk memperluas dampak positif program ini.
Wakil Direktur III Polbeng, Marhadi Sastra, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Kembung Luar atas sambutan yang hangat. “Kami berharap kunjungan ini menjadi awal kolaborasi yang berkelanjutan. Sebagai institusi yang mendukung program Kampus Merdeka, Polbeng berkomitmen mendorong pembangunan pedesaan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat tetapi juga berkontribusi langsung dalam pembangunan desa. Polbeng berharap, Desa Kembung Luar dapat menjadi contoh nyata penerapan sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat untuk pembangunan yang berkeadilan sosial.

Enam Dosen Polbeng Berangkat ke Luar Negeri untuk Mengikuti Program Non Degree

Bengkalis – Enam dosen Politeknik Negeri Bengkalis berangkat ke luar negeri untuk mengikuti program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen (NDPKD), yaitu program pelatihan dan sertifikasi profesi untuk meningkatkan kompetensi dosen vokasi.
Program ini diinisiasi oleh Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi (KLSD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan dilaksanakan di beberapa kampus ternama di luar negeri. Dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang lolos seleksi telah diberangkatkan ke berbagai negara di Eropa dan Amerika sejak pertengahan November untuk mengikuti program yang berlangsung selama sekitar dua minggu.
Dari Politeknik Negeri Bengkalis, tiga dosen, yaitu Hendra Saputra, Aswandi, dan Fanalisa Elfa, mengikuti pelatihan di Niagara College, Kanada, mulai 17 hingga 30 November. Masih di Kanada, dua dosen lainnya, Depandi Enda dan M. Asep Soebandri, mengikuti program di Humber College. Sementara itu, Bustami, berangkat ke Perancis untuk mengikuti pelatihan di GOBELINS Paris mulai tanggal 3 hingga 15 Desember.

Hendra Saputra, Fanalisa Elfa dan Aswandi yang saat ini berada di Kanada.
M. Asep Soebandri dan Depandi Enda di Humber College, Kanada.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan pembekalan terkait strategi peningkatan mutu akademik, kepemimpinan akademik, metode pembelajaran, serta penerapan standar global dalam pendidikan tinggi vokasi. Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas dosen dalam menghadapi tantangan pendidikan vokasi di era globalisasi.
Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian ini. “Kami merasa bangga dan bersyukur atas lolosnya dosen Polbeng untuk mengikuti program ini. Pelatihan ini sangat penting untuk pengembangan kualitas pendidikan di kampus, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan vokasi di era global,” ujar Johny.
Keikutsertaan enam dosen ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi Politeknik Negeri Bengkalis. Dengan ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh selama pelatihan, mereka diharapkan mampu mengembangkan strategi pembelajaran inovatif, memperkuat kapasitas kelembagaan, serta meningkatkan daya saing politeknik di tingkat nasional dan internasional. (HUM)

Diresmikan Wakil Bupati Bengkalis, Polbeng Sukses Gelar SNIT 2024

Bengkalis – Politeknik Negeri Bengkalis sukses menggelar Seminar Nasional Industri dan Teknologi (SNIT) 2024 pada Kamis, 28 November 2024. Dengan tema “Inovasi Teknologi Hijau Menuju Industri Berkelanjutan”, kegiatan ini diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Bengkalis, Dr. H. Bagus Santoso, di ruang mini conference GKT-1.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur dan pejabat di lingkungan Polbeng, serta pejabat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. Dengan total 37 judul makalah, seminar ini melibatkan penulis dari berbagai kalangan, termasuk dosen dan mahasiswa Polbeng, serta peserta dari institusi lain.
Seminar dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi dengan pembukaan dan pemaparan materi oleh dua keynote speaker: Muhammad Fauzan (Direktur Human Capital & Legal, Hutama Karya) dan Rudi Arief (Manager ECSR North, PT Pertamina Hulu Rokan). Sesi kedua dilanjutkan dengan presentasi dari para pemakalah.
Dalam sambutannya, Bagus Santoso mengapresiasi pelaksanaan seminar ini, terutama tema yang diangkat. “Bengkalis memiliki sumber daya yang melimpah, terutama di sektor pertanian. Kami berharap adanya kolaborasi antara Polbeng, pemerintah daerah, dan industri untuk memaksimalkan potensi tersebut,” ucapnya.


Sementara itu, Direktur Polbeng, Johny Custer, memaparkan strategi pengembangan riset dan potensi daerah dalam sambutannya. Beliau menegaskan “Polbeng sebagai lembaga pendidikan siap berkolaborasi dengan pemerintah dan industri untuk mengembangkan potensi daerah serta memberikan solusi melalui riset dan inovasi.”
Dengan terlaksananya SNIT 2024, Polbeng membuktikan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang berperan aktif dalam mendorong inovasi teknologi demi pembangunan berkelanjutan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi kolaborasi strategis yang lebih luas antara dunia akademik, pemerintah, dan industri.

Gandeng Kanwil Kemenkumham Riau, Kantor Imigrasi Bengkalis Gelar Sosialisasi Keimigrasian untuk Mahasiswa Polbeng

Bengkalis – Sejumlah mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga mengikuti sosialisasi keimigrasian yang digelar oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis bersama personel Kantor Wilayah Kemenkumham Riau pada Selasa, 26 November 2024, di ruang aula Gedung Teknik Informatika.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Direktur III Politeknik Negeri Bengkalis, Marhadi Sastra, dan Kepala Kantor Urusan Internasional, M. Alkadri Perdana. Dari pihak Kantor Imigrasi, hadir Kepala Bidang Perizinan & Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau, Habibburrahman, Kepala Sub Bidang Perizinan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau, Saiful Bukhari, Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis, Agus Mulyono, serta beberapa staf Kemenkumham Kanwil Riau dan Kantor Imigrasi Bengkalis.


Marhadi Sastra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak imigrasi dan Kemenkumham Kanwil Riau atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut. “Selama ini kita hanya tahu urusan imigrasi untuk pembuatan paspor ke luar negeri. Hari ini kita beruntung dapat belajar lebih banyak mengenai keimigrasian,” ujar Marhadi. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Bidang Perizinan & Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau, Habibburrahman, turut mengucapkan terima kasih kepada Polbeng karena telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini. “Hari ini kita akan belajar dari narasumber tentang apa itu keimigrasian dan apa saja cakupannya,” ucap Habibburrahman.
Dalam sosialisasi tersebut, Saiful Bukhari dan Agus Mulyono bertindak sebagai pemateri. Keduanya memaparkan ruang lingkup kerja dan fungsi imigrasi di Indonesia, serta berinteraksi dengan peserta melalui diskusi.
Para peserta tampak mengikuti sosialisasi dengan antusias, terutama karena metode penyampaian yang interaktif antara pemateri dan peserta. Beberapa mahasiswa juga mengajukan pertanyaan seputar keimigrasian untuk memperdalam wawasan mereka.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai peran dan fungsi keimigrasian dalam mendukung mobilitas internasional. (HUM)

Gelar Pengabdian Kolaborasi Penerapan IPTEK, Teknik Mesin Polbeng Sambut Kunjungan Tim Politeknik Negeri Padang

Bengkalis – Bertempat di aula Gedung Teknik Informatika, Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis, Ibnu Hajar, menyambut kedatangan tim pengabdian dari Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang pada Senin, 25 November 2024. Tim tersebut terdiri dari tiga dosen, satu teknisi, dan satu mahasiswa, dalam rangka pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan tema kolaborasi penerapan IPTEK berjudul “Pelatihan Penggunaan CAD/CAM di Dunia Industri.”
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis sebagai peserta pelatihan. Dalam sambutannya, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Polbeng, Syaiful Amri, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. “Semoga ke depannya lebih banyak kolaborasi yang dapat terealisasi antar kedua kampus,” ucapnya.
Salah satu dosen dari tim pengabdian Politeknik Negeri Padang, Ir. Zulhendri, dalam kesempatan tersebut memaparkan secara singkat mengenai profil kampus mereka serta tujuan dari program ini. “Program pengabdian ini merupakan hibah dengan syarat pelaksanaannya melibatkan perguruan tinggi di luar Sumatera Barat. Saat itu, kami langsung terpikirkan Politeknik Negeri Bengkalis,” ungkapnya.


Setelah pembukaan, pelatihan langsung dipandu oleh Yuliarman, ketua program studi Teknik Manufaktur Politeknik Negeri Padang. Selama pelatihan, mahasiswa dibekali materi mengenai desain dan pembuatan model menggunakan perangkat lunak CAD/CAM serta aplikasinya dalam dunia industri. Mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan dan menyerap ilmu yang diberikan.
Tidak hanya pelatihan, tim pengabdian juga mengunjungi laboratorium dan bengkel di Gedung B Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyerahkan satu unit printer 3D sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan teknologi di kampus tersebut. Printer tersebut diterima langsung oleh Ibnu Hajar, Ketua Jurusan Teknik Mesin Polbeng.


“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa, terutama dalam memahami teknologi terkini seperti CAD/CAM,” ujar Ibnu Hajar. Ia juga berharap ke depannya Jurusan Teknik Mesin Polbeng dapat melaksanakan kegiatan serupa di Politeknik Negeri Padang. (HUM)

Jurusan Kemaritiman Polbeng Gelar Seminar Praktisi, Bahas Masa Depan Teknologi Kapal dan Industri Kepelabuhanan

Jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Bengkalis sukses menggelar Seminar Praktisi dengan tema “Perkembangan Teknologi Kapal dan Industri Pelayaran serta Kepelabuhanan di Masa Depan” pada Sabtu, 23 November 2024. Acara ini berlangsung di Aula lantai 2 Gedung Bahasa dan diikuti oleh Catar dan Catir Batch 10, Taruna/i Batch 9, serta sejumlah alumni Jurusan Kemaritiman yang turut bergabung secara daring melalui Zoom. Ketua jurusan bersama dosen dan tenaga kependidikan Jurusan Kemaritiman turut hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidangnya, yaitu Bapak Anggoro M.H., ANT II dari Direktorat Kepelabuhanan dan Bapak Said Dedi Chandra M.M., Manajer Operasi TPK Perawang. Seminar bertujuan memberikan edukasi kepada Taruna/i dan alumni tentang tantangan serta peluang yang dihadapi di masa depan dalam industri pelayaran dan kepelabuhanan. Inovasi teknologi yang berkembang pesat di bidang ini menjadi fokus utama pembahasan.

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Kemaritiman, Zulyani, secara resmi membuka kegiatan dan menyampaikan harapan agar seminar ini mampu memberikan dampak positif bagi peserta. Beliau menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan besar di masa depan. “Kami ingin lulusan Jurusan Kemaritiman Polbeng tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kesiapan adaptif dan mampu bersaing di dunia kerja global,” ungkapnya.

Peserta menyimak materi dengan serius.

Materi yang disampaikan para narasumber mencakup inovasi teknologi di industri pelayaran dan kepelabuhanan, seperti otomasi kapal, digitalisasi pelabuhan, serta teknologi transportasi maritim modern. Peserta juga diberikan wawasan tentang bagaimana mereka harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan global dengan penguasaan teknologi terbarunsetelah lulus nanti.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta. Mereka aktif mengajukan pertanyaan, seperti kelebihan dan kekurangan bagi awak kapal yang menghadapi penerapan teknologi terbaru, prospek karir bagi lulusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN), hingga peluang bisnis yang menjanjikan di bidang maritim. Jawaban dari narasumber tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga motivasi bagi para peserta untuk terus meningkatkan kemampuan diri agar tetap kompetitif di era globalisasi.

Seminar ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga aplikatif. Penyelenggara menyampaikan harapannya agar lulusan Polbeng siap menghadapi dunia kerja dengan segala tantangan global yang ada, sekaligus menjadi bagian dari perubahan yang memajukan industri pelayaran dan kepelabuhanan di masa depan. (HUM)

Motivasi Generasi Muda, Pjs. Bupati Bengkalis Berikan Kuliah Umum Transformasi Digital untuk Mahasiswa Polbeng

Bengkalis – Sabtu (23/11) pagi, Pjs. Bupati Kabupaten Bengkalis, Drs. Akhmad Sudirman Tavipiyono, menyambangi kampus Politeknik Negeri Bengkalis untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di ruang mini conference Gedung Kuliah Terpadu 1.

Didampingi oleh Kepala BAPPEDA, Rinto, Kepala Dinas Pendidikan, Hadi Prasetyo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, H. Suwarto, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, H. Ismail, rombongan Pjs. Bupati ini disambut langsung oleh Direktur dan Wakil Direktur 2 Polbeng, Johny Custer dan Guswandi, bersama beberapa dosen dan tenaga kependidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Sudirman mengangkat tema “Transformasi Digital, Peluang dan Tantangan di Era Teknologi”, membahas bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai peluang untuk menghasilkan karya-karya yang baru dan inovatif. Beliau juga menekankan peran mahasiswa yang merupakan generasi emas bangsa sebagai agen perubahan di masyarakat.

Beliau memberikan motivasi kepada mahasiswa dengan menceritakan kisah inspiratifnya saat sekolah dan kuliah dulu. “Saya berharap meskipun teknologi saat ini sudah sangat maju, adik-adik sekalian tetap berusaha untuk mencapai sukses dan terus berinovasi,” ucapnya di sela-sela materi. Beliau juga menyampaikan kepada mahasiswa agar tidak sepenuhnya bergantung kepada teknologi sehingga malas belajar dan berusaha.

Sementara itu, Johny Custer mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Pjs. Bupati. Dalam sambutannya, beliau turut menyampaikan transformasi Polbeng menjadi smart campus sejak 2022 lalu dengan menerapkan teknologi digital untuk penyelenggaraan kegiatan administrasi dan pelayanan di lingkungan kampus. “Hari ini, sosok yang luar biasa menyempatkan diri untuk hadir di antara kita semua dan menjadi kesempatan langka untuk belajar langsung dari Bapak Pjs. Bupati. Semoga peserta dapat mengambil ilmu yang akan disampaikan dan menerapkannya dalam kehidupan,” ucap Johny.

Para peserta terlihat mengikuti kuliah umum dengan penuh semangat. Selain menyimak dengan saksama, mahasiswa juga antusias mengajukan beberapa pertanyaan kepada Bapak Tavipiyono. “Ini merupakan sebuah kesempatan berharga untuk mendapatkan ilmu langsung dari Bapak Pjs. Bupati,” ungkap salah satu peserta senang. (HUM)