Berita

PEKANBARU – Sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa, membuka lebih banyak peluang kerja bagi lulusannya, dan memperkuat kemitraan dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), Politeknik Negeri Bengkalis melaksanakan kunjungan kerja ke Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) di Pekanbaru pada Jumat, 31 Januari 2025.

Direktur Polbeng, Johny Custer, yang memimpin kunjungan ini didampingi oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Marhadi Sastra. Turut serta dalam pertemuan tersebut, Ketua dan Anggota Komisi IV DPRD Bengkalis.

Johny menyampaikan bahwa Polbeng selalu siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Apkasindo, guna menciptakan peluang beasiswa, program peningkatan kompetensi, dan kerja sama dalam dunia industri.

“Kami ingin memastikan bahwa lulusan Polbeng memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan DUDI,” ujar Johny.

Dalam diskusi, beberapa poin utama yang dibahas mencakup program beasiswa SDM sawit, Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini, serta peran sektor sawit dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Johny menambahkan bahwa Polbeng berkomitmen untuk menjadi salah satu politeknik terbaik di Indonesia dengan terus menjalin kemitraan strategis, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung, menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi Polbeng serta Komisi IV DPRD Bengkalis yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi tentang potensi kerja sama.

“Kami sangat menghargai upaya Polbeng dalam meningkatkan kualitas SDM di sektor sawit. Semoga pertemuan ini menjadi awal dari kolaborasi yang bermanfaat bagi Polbeng serta industri sawit di Riau,” ungkapnya.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa Polbeng dapat memperoleh lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui program beasiswa, magang, serta peluang kerja di industri kelapa sawit. (HUMAS)

BENGKALIS – Melalui Zoom Meeting, Politeknik Negeri Bengkalis melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menggelar sosialisasi Peluang Studi Lanjut dan Karir ke Taiwan pada Kamis, 30 Januari 2024.
Sosialisasi ini diadakan untuk menginformasikan kepada mahasiswa semester akhir Polbeng mengenai program International Superior Industrial Talents Special Program (INTENSE) dari Kementerian Pendidikan Taiwan. Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan beasiswa pendidikan jika melanjutkan studi di Taiwan.
Acara ini menghadirkan dua narasumber dari INTACT Base Bangka Belitung, yakni Supriantono (Direktur) dan Dedy Ramdhani Harahap (Consultant Advisor). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi semester akhir di Polbeng.
International Talent Circulation (INTACT) Base sendiri merupakan proyek kolaborasi antara Taiwan dan Indonesia yang dimulai pada Agustus 2023. Tujuan utamanya adalah memfasilitasi pertukaran dan sirkulasi talenta internasional, terutama di bidang pendidikan dan industri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Polbeng, Johny Custer; Wakil Direktur III, Marhadi Sastra; Kepala KUI Polbeng, M. Alkadri Perdana; ketua jurusan, dosen, serta beberapa alumni Polbeng.

Dalam sambutannya, Direktur Polbeng Johny Custer menyampaikan pentingnya sosialisasi ini bagi mahasiswa semester akhir yang berencana melanjutkan studi. “Polbeng telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas ternama di Taiwan. Kami berharap adik-adik mahasiswa memanfaatkan program ini sebaik mungkin untuk melebarkan sayap ke kancah internasional melalui studi lanjut dan pengembangan karier,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi ini, narasumber memaparkan berbagai materi terkait studi lanjut dan peluang karier di Taiwan. Beberapa topik yang dibahas meliputi persiapan yang perlu dilakukan, proses belajar bahasa Mandarin, keuntungan program, tantangan yang mungkin dihadapi, dan sebagainya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar program studi lanjut ini. Selain itu, beberapa alumni yang pernah mengikuti program tersebut juga turut berbagi pengalaman kepada mahasiswa. (HUMAS)

PEKANBARU – Politeknik Negeri Bengkalis kembali memperluas jalinan kerja sama dengan mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Kali ini, untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, Polbeng menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan First Resources Ltd., salah satu produsen minyak kelapa sawit terkemuka di kawasan ini. Didirikan pada tahun 1992.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Kantor First Resources Learning Center (FRLC), Pekanbaru, pada Kamis, 23 Januari 2024 oleh Direktur Polbeng, Johny Custer, dengan Academy Director First Resources Ltd., Benyamin Basuki Yulianto. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Marhadi Sastra, Wakil Direktur III Polbeng, Josefhine Elisabet, personil Bagian Urusan Magang-Psikologi FRLC, Berman Sinaga, Kepala Urusan Rumah Tangga FRLC, dan staf kerja sama Polbeng.

Kerja sama ini bertujuan untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa Polbeng agar mampu bersaing di pasar global, terutama dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.
Ruang lingkup kerja sama yang disetujui kedua belah pihak antara lain, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, magang, penyediaan bantuan tenaga ahli, pengembangan laboratorium, dan lain-lain.
Direktur Polbeng, Johny Custer, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesediaan First Resources Ltd. menyetujui kesepakatan dan kerja sama ini. “Dengan menjalin lebih banyak kerja sama dengan mitra DUDI, kami membuktikan komitmen Polbeng untuk terus menyelenggarakan pendidikan tinggi yang selaras dengan perkembangan dan kebutuhan industri,” ucap Johny.
Di sisi lain, sebagai perwakilan First Resources Ltd., Benyamin Basuki Yulianto menyambut baik kesepakatan ini. “Kami siap untuk berkontribusi dalam pengembangan dunia pendidikan dan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk Indonesia Emas 2045,” ungkapnya. (HUMAS)

BENGKALIS – Jurusan Teknik Informatika sukses menggelar Informatics Creativity and Innovation Festival (ICIF) 2025 pada Kamis, 23 Januari 2025, di Gedung Tekanik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis.
Acara yang diselenggarakan untuk kedua kalinya ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk memamerkan produk inovasi berupa aplikasi perangkat lunak hasil pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning).
Setelah sukses terlaksana di tahun sebelumnya, tahun ini, 28 tim mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak dan Keamanan Sistem Informasi menggandeng 33 mitra untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dengan menciptakan produk berupa aplikasi atau website.

Menurut salah satu dosen jurusan, M. Ridho Nosa, persiapan penyelenggaraan ICIF ini telah dimulai sejak awal semester ganjil. Dengan menggabungkan mata kuliah Technopreneur, Manajemen Proyek, Pemrograman Mobile, dan Multiplatform, mahasiswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dan melakukan survei lapangan untuk menentukan mitra serta mencari tahu permasalahan yang mereka hadapi. “Berdasarkan hasil survei, selanjutnya mahasiswa akan mencari ide dan mulai mengerjakan proyek. Setelah proyek selesai, produk berupa aplikasi yang dihasilkan akan diuji kualitasnya sebelum akhirnya diserahkan kepada mitra untuk digunakan,” jelas Ridho.
Dalam pembukaan acara, Wakil Direktur 1 Polbeng, Romadhoni, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ICIF ini. “Dengan adanya acara seperti ini, mahasiswa diharapkan menjadi lebih kreatif dengan menerapkan secara langsung apa yang telah mereka pelajari di kelas dan memberi solusi atas permasalahan mitra dengan produk-produk inovatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Informatika, Kasmawi, memperkenalkan beberapa proyek yang dihasilkan mahasiswa melalui Project-Based Learning ini. Beliau menyampaikan harapan untuk menciptakan lebih banyak solusi bagi masyarakat. “Kami berencana untuk menyelenggarakan ICIF ini di lokasi yang lebih besar ke depannya agar lebih terekspos ke masyarakat,” ucap Kasmawi.

Dalam kegiatan ini, hadir pula beberapa tamu undangan dari instansi pemerintah, organisasi, kepala desa, serta guru dan siswa sekolah tingkat SLTA di Kabupaten Bengkalis. Penyelenggaraan ICIF ini menjadi lebih meriah dengan berbagai acara pendukung, termasuk jalan santai, pentas seni, cerdas cermat, seminar, bazar UMKM, dan lainnya. (HUMAS)

BENGKALIS – Melalui Zoom meeting, Politeknik Negeri Bengkalis menggelar webinar anti korupsi dengan tema “Bahaya Gratifikasi dalam Tindak Pidana Korupsi” pada Rabu (22/1).
Dengan menghadirkan Ketua Satuan Petugas (Satgas) Pendidikan Tinggi Komisi Pemberantasan Korupsi, Masagung Dewanto, webinar ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari sivitas akademika Polbeng dan tamu undangan dari perwakilan dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, perwakilan dari Polres Bengkalis, perwakilan Kejaksaan Bengkalis, kepala desa, pimpinan perguruan tinggi di Kota Bengkalis, serta beberapa undangan lainnya.
Direktur Polbeng, Johny Custer, dalam sambutannya menyampaikan bagaimana korupsi merupakan salah satu tantangan besar di Indonesia. Salah satu bentuk korupsi yang umum ditemukan adalah gratifikasi. “Budaya gratifikasi, seperti suap dan pemberian hadiah yang umum ditemukan, merupakan cikal bakal korupsi dan memiliki dampak yang sangat berbahaya,” ucapnya.

Beliau juga menambahkan pentingnya peran semua pihak dalam memberantas budaya ini dan menciptakan lingkungan yang bebas korupsi. “Khususnya di dunia pendidikan, pendidik adalah benteng moral yang harus mengedukasi generasi muda bangsa untuk menolak budaya korupsi sejak dini,” ungkap Johny.
Selain itu, Johny juga mengungkapkan komitmen dan peran aktif Polbeng dalam menciptakan lingkungan bebas korupsi dengan dibentuknya Pusat Kajian Anti Korupsi yang akan segera diluncurkan. “Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, kami yakin visi untuk menciptakan lingkungan anti korupsi akan dapat diwujudkan. Semoga melalui webinar hari ini, kita dapat lebih memahami risiko dari gratifikasi serta meningkatkan kesadaran kita untuk menghindarinya,” tutupnya.
Dalam materinya, Masagung Dewanto memaparkan materi seputar gratifikasi, seperti pengertiannya, bagaimana gratifikasi menyebabkan pelakukan sebuah negara pada masa lalu, dan apa saja bentuk-bentuknya. Beliau mengedukasi peserta webinar akan bahaya gratifikasi bahkan dari hal paling kecil yang sering dilakukan oleh masyarakat secara tidak sadar. Selain itu, Masagung juga memberikan penjelasan bagaimana mencegah dan menanamkan budaya anti korupsi, dimulai sejak dini.

Di akhir webinar, narasumber memberikan kesempatan diskusi dengan peserta webinar. Para peserta yang telah mengikuti materi dengan saksama mengambil kesempatan tersebut untuk bertanya berbagai hal terkait korupsi dan gratifikasi kepada narasumber.
Melalui webinar anti korupsi ini, Polbeng menunjukkan komitmen institusi dalam pencegahan praktik korupsi dan menciptakan dunia pendidikan yang bebas korupsi demi membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. (HUMAS)

BENGKALIS — Politeknik Negeri Bengkalis terus memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi unggulan dengan menjalin kemitraan strategis bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Bengkalis. Hal ini diwujudkan melalui diskusi terkait kerja sama riset dan inovasi yang berlangsung di Ruang Kepala Brida pada Rabu, 22 Januari 2025.
Diskusi ini membahas sejumlah agenda penting, antara lain pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan laboratorium, penyediaan bantuan tenaga ahli, dan peluang praktik kerja atau magang mahasiswa. Selain itu, topik pendampingan kewirausahaan mahasiswa serta pemanfaatan aset daerah untuk riset bersama juga menjadi fokus pembahasan.
Direktur Polbeng, Johny Custer, menyatakan kesiapan Polbeng untuk berkolaborasi dengan Brida dalam mendukung pembangunan daerah berbasis riset.
“Sebagai kampus unggulan di Kabupaten Bengkalis, Polbeng memiliki tanggung jawab moral untuk bersama membangun daerah ini. Kami menyambut baik kemitraan strategis ini sebagai upaya bersama dalam memajukan riset dan inovasi yang berbasis keunggulan lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Brida Kabupaten Bengkalis, Rinto, menyambut positif inisiatif Polbeng untuk memperkuat sinergi.

222222222
“Terbentuknya Brida diharapkan mampu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi melalui riset dan inovasi berbasis keunggulan daerah. Kolaborasi multi pihak, seperti dengan Polbeng, menjadi sebuah keharusan dalam menghadapi kompleksitas persoalan di daerah,” ungkap Rinto.
Lebih lanjut, Rinto menegaskan bahwa kontribusi Polbeng sebagai mitra strategis sangat dibutuhkan, khususnya dalam mendukung program pembangunan daerah melalui penelitian yang mampu mengurai berbagai persoalan utama pembangunan.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Polbeng, Marhadi Sastra, serta pejabat fungsional Brida, yakni Syahiddallah, Juminanin Hartatik, dan Rafika Setyawati.
Polbeng berharap hasil dari diskusi ini dapat segera diimplementasikan dalam bentuk program-program konkret yang memberikan dampak positif bagi pengembangan daerah Bengkalis, khususnya melalui riset dan inovasi. (HUMAS)

BENGKALIS – Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer, menghadiri acara Kenal Pamit Kapolres Bengkalis yang berlangsung di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis pada Minggu malam, 19 Januari 2025.
Dalam acara tersebut, Johny Custer menyampaikan apresiasi atas dedikasi AKBP Setyo Bimo Anggoro selama menjabat sebagai Kapolres Bengkalis. “Terima kasih atas sumbangsih Bapak Setyo Bimo Anggoro dalam mendukung keamanan dan ketertiban di Bengkalis. Selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Kasubbagopsnal Dittipideksus Bareskrim Polri. Semoga sukses selalu,” ujarnya.
Beliau juga memberikan kesan bahwa AKBP Setyo Bimo Anggoro adalah sosok yang tegas namun tetap ramah dan selalu membangun hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan seperti Polbeng.
Selain itu, Johny turut menyambut kehadiran Kapolres yang baru, AKBP Budi Setiawan, dengan harapan akan terjalin sinergi yang lebih kuat antara Polbeng dan Polres Bengkalis. “Selamat datang dan bertugas kepada Bapak AKBP Budi Setiawan. Kami berharap ke depan, Polres Bengkalis dapat semakin maju di bawah kepemimpinan bapak, sekaligus terus mendukung program-program pengembangan daerah, termasuk sektor pendidikan,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting pemerintah daerah, yakni Bupati Bengkalis, Kasmarni, beserta Wakil Bupati, Bagus Santoso; Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Arh. Irvan Nurdin; serta Wakil Ketua II DPRD Bengkalis, Hendrik Firnanda Pangaribuan. Turut hadir pula sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, perwakilan instansi vertikal, dan tokoh masyarakat.
Kehadiran Direktur Polbeng dalam acara ini menunjukkan komitmen institusi pendidikan tersebut untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polres Bengkalis, dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan sumber daya manusia di Bengkalis. (HUMAS)

BENGKALIS – Mahasiswa semester 5 Program Studi D3 Bahasa Inggris, Jurusan Bahasa berkolaborasi dengan UPA Bahasa Politeknik Negeri Bengkalis sukses menggelar Seminar Beasiswa dan Mobilitas Internasional. Kegiatan seminar yang mengusung tema “Tips dan Pengalaman Memenangkan Program Beasiswa dan Pertukaran Mahasiswa ke Luar Negeri” diselenggarakan pada hari Senin, 6 Januari 2025 mulai pukul 08.30 WIB di Aula Gedung Jurusan Teknik Informatika, Polbeng.

Selaku pembicara pada seminar ini, panitia menghadirkan pemenang program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Polbeng tahun 2023 yaitu Ario Ardeansyah, A.Md.,Li (Yuan Ze University, Taiwan) dan Ainal Mardiyah (alumni University of Pec, Hongaria). Ario Ardeansyah merupakan alumni Prodi D3 Bahasa Inggris tahun 2024 dan Ainal Mardiyah masih berstatus mahasiswa semester 7 pada Prodi D4 BISPRO, Jurusan Bahasa, Polbeng.

Acara seminar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur I Politeknik Negeri Bengkalis, Romadhoni, ST.,MT dan dihadiri oleh Ketua Jurusan Bahasa, Diah Paramita Sari, M.Pd, Ketua Program Studi D3 Bahasa Inggris, Ari Satria, M.Pd.,B.I, Dosen Pembimbing Mata Kuliah MICE Management, M. Sabri, S.Pd,M. Par, serta beberapa dosen Jurusan Bahasa.

Dalam sambutannya, Ari Satria, selaku Ketua Prodi D3 Bahasa Inggris menyampaikan, “Kegiatan seminar ini merupakan praktik mata kuliah MICE Management di Program Studi D3 Bahasa Inggris yang membekali mahasiswa dengan keterampilan merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan sebuah event.”

Wakil Direktur I Polbeng, Romadhoni, ST.,MT., dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mendukung visi internasionalisasi Polbeng. Ia juga menegaskan bahwa program beasiswa dan pertukaran mahasiswa ke luar negeri sangat relevan dalam meningkatkan kompetensi global mahasiswa. “Kegiatan seminar ini sangat positif bagi peserta untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman langsung tentang tips memenangkan program beasiswa dan pertukaran mahasiswa ke luar negeri,” ujarnya.

Kegiatan seminar ini diikuti oleh sekitar 50 orang mahasiswa semester satu dan tiga yang merupakan perwakilan dari semua Jurusan yang ada di Polbeng, serta beberapa orang perwakilan mahasiswa dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, STAIN Bengkalis.

Acara seminar ini semakin menarik dengan antusiasnya para peserta dalam sesi tanya-jawab dengan sejumlah doorprize yang disediakan panitia, dan berakhir menjelang pukul 12.00 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama. (HUMAS)

BENGKALIS – Politeknik Negeri Bengkalis menerima penghargaan dalam acara Kaleidoskop 2024 yang digelar oleh Polres Bengkalis di Lapangan Tugu Bengkalis, Sabtu malam, 4 Januari 2025. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerjasama Polbeng dalam program pendidikan satuan pengamanan (Satpam) dan peningkatan kemampuan Satpam di lingkungan kampus.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., kepada Direktur Polbeng, Johny Custer, sebagai pengakuan atas kontribusi institusi dalam mendukung keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan.
Dalam sambutannya, Johny Custer menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia juga menegaskan komitmen Polbeng untuk terus bersinergi dengan Polres Bengkalis dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.

“Penghargaan ini adalah wujud dari kerja sama erat antara Polbeng dan Polres Bengkalis. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi Satpam kami demi menciptakan suasana belajar yang aman bagi seluruh civitas akademika,” ujar Johny Custer.
Acara Kaleidoskop Polres Bengkalis juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, termasuk car free night, pertunjukan musik dari penyanyi Kinanti dan Band Asmaralana, serta penampilan Marching Band Andam Dewi Bengkalis. Kehadiran ratusan UMKM yang menyajikan kuliner khas turut menambah semarak kegiatan.
Momen ini menjadi bukti sinergi positif antara Polbeng dan Polres Bengkalis dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul sekaligus menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Bengkalis. (HUMAS)

BENGKALIS – Politeknik Negeri Bengkalis menerima kunjungan 20 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama tiga Penjabat (Pj.) Kepala Desa dari Desa Mentayan, Desa Teluk Papal, dan Desa Bantan Air pada Jumat (3/1). Rombongan tersebut disambut langsung oleh Direktur Polbeng, Johny Custer, didampingi Wakil Direktur III, Marhadi Sastra, dan para ketua jurusan di lingkungan Polbeng.
Kunjungan ini bertujuan untuk memaparkan program kerja KKN serta mengajukan kolaborasi dengan Polbeng dalam rangka mewujudkan berbagai program yang telah dirancang untuk mengatasi permasalahan di desa. Dalam sambutannya, Direktur Polbeng Johny Custer menyampaikan komitmen Polbeng untuk mendukung program-program mahasiswa UGM.

“Dosen dan mahasiswa Polbeng siap berkolaborasi untuk merealisasikan program-program kerja yang diusulkan. Kami juga berharap sinergi ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan desa,” ujar Johny.
Koordinator tim KKN UGM, Amanda Putri, menjelaskan bahwa ini merupakan pertama kalinya mahasiswa UGM melaksanakan KKN di Kabupaten Bengkalis. KKN dilaksanakan selama 50 hari, mulai 20 Desember 2024 hingga 7 Februari 2025, dengan pembagian tim di tiga desa, yakni Desa Mentayan, Desa Teluk Papal, dan Desa Bantan Air.

“Kami telah melakukan observasi di desa-desa tersebut dan menemukan tiga masalah utama, yaitu abrasi, sampah, dan banjir. Selain itu, kami juga mengidentifikasi kendala yang dihadapi masyarakat nelayan dan petani,” jelas Amanda.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim KKN UGM merancang berbagai program kerja, di antaranya pembuatan alat pengering ikan hasil tangkapan nelayan, alat pemeras santan, pemetaan wilayah, pembuatan filter air bersih, deteksi abrasi, dan pengolahan sampah desa. Beberapa dari program tersebut diajukan untuk direalisasikan melalui kolaborasi dengan Polbeng.

Pj. Kepala Desa Teluk Papal, Juniarto, menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. “Sesuai arahan Pjs. Bupati sebelumnya, kami mendukung penuh kolaborasi ini demi kesejahteraan masyarakat desa,” katanya.
Dalam sesi presentasi di ruang mini conference GKT-1, tim mahasiswa KKN secara bergiliran memaparkan rencana kerja mereka. Setelah presentasi, dilaksanakan sesi diskusi interaktif, di mana mahasiswa dan dosen Polbeng memberikan masukan dan saran guna menyempurnakan program kerja yang diusulkan.
Semangat mahasiswa UGM dalam menjalankan program KKN ini terlihat dari antusiasme mereka selama diskusi. Mereka berharap program KKN ini dapat memberikan solusi konkret bagi permasalahan di desa dan membuka peluang bagi tim UGM berikutnya untuk kembali melaksanakan KKN di Kabupaten Bengkalis.
Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk merealisasikan program-program yang telah dirancang, sebagai wujud sinergi antara UGM, Polbeng, dan pemerintah desa dalam membangun desa yang lebih maju. (HUMAS)