Berita

BENGKALIS – Setelah berbagai rangkaian acara, termasuk bazar UMKM, seminar, dan kompetisi untuk pelajar tingkat PAUD hingga SLTA sukses digelar selama tiga hari sejak Selasa (20/5) lalu, Polbeng Business Expo Chapter II yang diselenggarakan oleh mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis Internasional Polbeng resmi ditutup oleh Wakil Direktur I, Romadhoni, hari ini, Kamis (22/5).

Polbeng Business Expo merupakan implementasi pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dari mata kuliah Pameran Bisnis mahasiswa ABI semester enam. Penyelenggaraan event ini merupakan tugas akhir mata kuliah sekaligus menjadi riset skripsi mahasiswa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Jurusan Administrasi Niaga, Supriati, koordinator program studi ABI, kepala pusat dan unit di lingkungan Polbeng, perwakilan BSI Bengkalis, serta dua dosen UTHM yang sebelumnya menjadi narasumber seminar praktisi Prodi ABI, Assoc. Prof. Dr. Raja Zuraidah Binti Raja Mohd Rasi dan Dr. Anim Zalina Binti Azizan.

Acara penutupan yang digelar di halaman Gedung Teknik Sipil ini diawali dengan pawai karnaval fashion show yang diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah. Acara dilanjutkan dengan sesi akhir kompetisi fashion show kreasi dan sambutan Wakil Direktur I Polbeng, Romadhoni.

Dalam sambutannya, Romadhoni mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan expo ini, termasuk mahasiswa, prodi, jurusan, peserta, serta sponsor dan donatur. Menurutnya, event ini menjadi pengalaman dan pembelajaran berharga bagi mahasiswa.

“Terselenggaranya event ini membuktikan bahwa Polbeng bukan hanya tempat belajar secara teori, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keahlian yang bermanfaat saat lulus kelak,” tutur Romadhoni.

Beliau juga berharap acara ini dapat diadakan dengan skala lebih besar yang melibatkan organisasi kemahasiswaan di lingkungan Polbeng.

“Event semacam ini dapat melatih keahlian mahasiswa dalam hal komunikasi, kerja sama, networking, dan manajemen. Selain itu, acara-acara yang menarik dapat memikat pengunjung sehingga menjadi momen eksposur kampus kepada masyarakat,” imbuhnya.

Puncak acara penutupan ini adalah pengumuman pemenang dan pembagian hadiah untuk berbagai kategori kompetisi tingkat PAUD hingga SLTA, termasuk kompetisi fashion show, mewarnai, Ranking 1, dan Spelling Bee. Ada juga penghargaan untuk peserta expo terbaik yang diberikan oleh panitia.

Kesuksesan Polbeng Business Expo Chapter II ini membuktikan kemampuan mahasiswa Polbeng dalam merencanakan event berskala besar dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kelas. Pengalaman yang didapatkan akan sangat berguna saat mereka terjun di tengah-tengah masyarakat. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan dengan ide-ide segar dan kreatif. (HUMAS)

BENGKALIS – Setelah sukses dengan chapter 1 tahun lalu, mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), kembali menggelar Polbeng Business Expo chapter II tahun 2025. Acara ini merupakan bentuk pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dari mata kuliah Pameran Bisnis yang diperoleh di semester enam, dengan dosen pengampu Yunelly Asra, Wan Junita Raflah, dan Muhammad Fuad Asrofillah.

Dengan mengusung tema “Inovasi Lokal, Impact Global”, event ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 20 – 22 Mei 2025 di Halaman Gedung Teknik Sipil Polbeng. Mengisi event tersebut, berbagai agenda mulai dari kompetisi mewarnai, fashion show, kompetisi menyanyi, ranking 1, dan spelling bee tingkat SLTA, SLTP, SD dan PAUD akan dilaksanakan. Selain itu, Polbeng Business Expo juga memberi kesempatan kepada mahasiswa, UMKM, dan pelaku usaha untuk memamerkan serta menjual produk-produk mereka kepada pengunjung yang hadir, yang terdiri dari mahasiswa Polbeng dan masyarakat sekitar. Dari data yang dilaporkan, lebih dari 100 tenant (penyewa) berpartisipasi dalam expo ini.

Pembukaan event ini digelar pada Rabu (20/5) pagi, dihadiri oleh Direktur Polbeng, Johny Custer, bersama para wakil direktur, ketua pusat dan unit di lingkungan Polbeng, Ketua Jurusan Administrasi Niaga, koordinator program studi, serta para sponsor dan donator acara. Polbeng Business Expo 2025 diresmikan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Direktur Polbeng.

Dalam laporan kegiatan, Ketua Pelaksana Polbeng Business Expo 2025, Deni Muliansyah menyampaikan bahwa lebih dari Rp 87 juta dana telah terkumpul melalui sponsor dan donator. Pihak-pihak yang berkontribusi sebagai sponsor dan donator antara lain adalah Bursa Efek Indonesia, BRI, BSI, CV. Andalas Motor, Hotel Berlian, Pemuda Grafika, beberapa pemerintah desa, beberapa dinas di Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, serta pihak-pihak lain. Sementara itu, lebih dari 400 peserta telah mendaftar untuk mengikuti berbagai kompetisi.

Ketua Jurusan Administrasi Niaga, Supriati, mengapresiasi terselenggaranya acara ini. “Polbeng Business Expo ini akan menjadi event tahunan sebagai riset skripsi mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Internasional,” ucap Supriati.

Beliau juga menambahkan manfaat positif dari event ini. “Selain memberikan peluang kepada UMKM dan pelaku usaha untuk menjual produk mereka, event ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk belajar merencanakan dan mengadakan acara besar seperti ini. Feedback dari pengunjung dan tenant akan menjadi evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik ke depannya,” imbuh Supriati.

Sementara itu, Johny Custer dalam sambutannya memotivasi mahasiswa untuk terus kreatif dan inovatif dalam belajar. “Sesuai dengan program Kemdiktsaintek Berdampak yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, hasil belajar tidak hanya diterbitkan melalui tulisan, namun diterapkan langsung dan hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wadah tumbuhnya perubahan,” ujarnya.

Beliau berharap dengan semakin banyaknya event-event serupa yang diorganisir oleh mahasiswa, saat lulus mereka mampu menjadi motor inovasi sosial dan ekonomi berkelanjutan serta menjadi mediator kolaborasi antar berbagai pihak. “Semoga acara ini berjalan lancar dan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa,” tutup Johny.

Terselenggaranya Polbeng Business Expo ini tidak hanya menjadi proyek mahasiswa, namun juga menjadi momen untuk meningkatkan perekonomian melalui interaksi bisnis serta ajang promosi Politeknik Negeri Bengkalis kepada masyarakat. (HUMAS)

BENGKALIS – Sebagai bagian dari kegiatan Polbeng Business Expo Chapter II 2025, Program Studi Administrasi Bisnis Internasional (ABI), Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), menggelar seminar praktisi untuk mahasiswa ABI semester 4 di ruang mini conference GKT 1 pada Rabu (20/5).

Bertemakan “A Business Laboratory for the Young Generation”, seminar menghadirkan dua dosen kewirausahaan profesional dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), yakni Assoc. Prof. Dr. Raja Zuraidah Binti Raja Mohd Rasi dan Dr. Anim Zalina Binti Azizan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Polbeng, Johny Custer bersama Wakil Direktur 1, Romadhoni, Ketua Jurusan Administrasi Niaga, Supriati, ketua program studi dan dosen jurusan, serta Kepala Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Bengkalis, Muhammad Ridho Nosa.

Sebelum memulai seminar praktisi, Jurusan Administrasi Niaga dan KADIN Bengkalis terlebih dahulu melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) sebagai tanda awal kerja sama kedua belah pihak. Selanjutnya, ada juga pemaparan dari M. Ridho Nosa tentang layanan yang tersedia di KADIN untuk pelaku usaha, misalnya pengurusan sertifikasi halal, pengajuan nomor usaha, maupun pengurusan Kartu Tanda Anggota (KTA) khusus bagi badan usaha yang menjadi anggota KADIN.

Memasuki acara inti, seminar diawali dengan ice breaking oleh Dr. Anim Zalina Binti Azizan yang mengajak mahasiswa untuk bermain game ringan. Selanjutnya, Anim Zalina menceritakan pengalaman manajemen dan perencanaan expo, termasuk kesuksesan beliau memecahkan Malaysia’s Book of Records karena berhasil menjual hampir 600 unit mobil dalam salah satu expo yang diadakan.

Materi yang disampaikan Dr. Anim Zalina berfokus pada penyelenggaraan expo yang baik, apa saja persiapan yang diperlukan, serta hal-hal positif yang akan didapatkan dari penyelenggaraan event, termasuk mengembangkan skill komunikasi, kerja sama tim, serta menambah networking.

Materi seminar dilanjutkan dengan pembahasan pemasaran (marketing) event yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Raja Zuraidah Binti Raja Mohd Rasi. Beliau berbagi ilmu tentang bagaimana memberi tahu banyak orang mengenai event yang akan dilaksanakan, termasuk penggunaan konten sebagai bentuk pemasaran digital. Menurutnya, peran media sosial sangat besar sebagai sarana pemasaran di era digital ini, dan beliau mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan platform-platform online secara optimal agar dapat menjangkau lebih banyak orang.

Koordinator Program Studi ABI, Wan Junita Raflah, menjelaskan bahwa seminar ini diadakan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk menyelenggarakan expo seperti kakak tingkatnya saat semester enam nanti. “Kami menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya untuk berbagi ilmu dengan mahasiswa,” ucap Wan Junita.

Sementara itu, Johny Custer berharap mahasiswa dapat belajar banyak hal dari narasumber dalam seminar ini. “Semoga pengalaman-pengalaman yang dibagikan narasumber dapat menginspirasi, dan adik-adik mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di dunia nyata,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Johny turut menyampaikan kerja sama Polbeng dan UTHM yang membuka kesempatan bagi mahasiswa dan dosen Polbeng untuk melanjutkan studi di UTHM. “Kami sudah berdiskusi dengan kedua narasumber tentang peluang lanjut studi bagi mahasiswa dan dosen ke UTHM. Kami juga berencana untuk menjajaki kerja sama di bidang lainnya dalam waktu dekat,” pungkas Johny. (HUMAS)

BENGKALIS – Direktur Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Johny Custer, hadir bersama Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan SDM, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat dalam kegiatan penanaman mangrove dan ubi kayu serta pembagian sembako yang diselenggarakan di Kampung Ketahanan Pangan Pos AL Bengkalis pada Senin, 19 Mei 2025.

Sebelumnya, kedatangan rombongan Danlanal Dumai disambut di Wisma Daerah oleh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis bersama tamu undangan. Setelah berbincang-bincang dan ishoma, acara dilanjutkan di Pantai Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan. Kegiatan ini mencakup penanaman 3.000 bibit mangrove untuk konservasi dan pencegahan abrasi serta pembukaan lahan seluas 4 hektar untuk budidaya ubi kayu sebagai wujud program ketahanan pangan.

Johny Custer, yang ikut turun ke pantai untuk menanam bibit mangrove dan ubi kayu di lahan yang dibuka, menyampaikan apresiasi tinggi atas program ini. “Program ini dapat menjadi langkah besar yang akan dirasakan manfaatnya di masa depan, baik dalam penyelamatan pantai dari abrasi maupun ketahanan pangan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Di sisi lain, Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Dengan kolaborasi semua pihak, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi alam dan masyarakat. Mari kita mulai menjaga alam dengan langkah-langkah sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan agar kelestarian alam tetap terjaga,” ajak Abdul Haris.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama mereka yang berada di pesisir pantai. Dengan adanya program ini, mereka berharap masalah abrasi dapat diminimalisir, kelestarian alam terjaga, ekonomi masyarakat meningkat, dan ketahanan pangan tetap terjamin. (HUMAS)

DUMAI – Dalam rangka mempererat kemitraan dunia pendidikan vokasi dengan pemerintah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Johny Custer, bersama Wakil Direktur III, Marhadi Sastra dan Kepala Kantor Urusan Internasional Polbeng, M. Alkadri Perdana, bersilaturrahmi dengan Wali Kota Dumai, Paisal, pada Jumat (16/5).

Pertemuan yang berlangsung di guest house Dumai Islamic Center ini merupakan bentuk penjajakan kerja sama antara Polbeng dengan Pemerintah Kota Dumai. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai hal terkait dunia pendidikan dan potensi kolaborasi antara pemerintah daerah dengan institusi pendidikan. Rencana kerja sama yang dibahas termasuk kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan SDM, dan beberapa bidang potensial lainnya.

6

Untuk mewujudkan kerja sama strategis tersebut, Polbeng dan Pemerintah Kota Dumai telah mengagendakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada bulan Juni mendatang di Polbeng, menandai awal kerja sama jangka panjang kedua belah pihak.

Menanggapi pertemuan ini, Direktur Polbeng, Johny Custer menyampaikan komitmen Polbeng untuk terus menjalin kemitraan institusi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun industri, demi peningkatan kualitas pendidikan dan kolaborasi di berbagai bidang. “Kami yakin kerja sama ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak,” ucapnya.

Johny juga menyatakan kesiapan Polbeng untuk menghadapi tantangan global dengan memperluas kerja sama yang akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan lulusannya. “Sebagai institusi pendidikan, kami harus senantiasa peka dengan peluang kerja sama demi pengembangan pendidikan, khususnya di daerah.” tutupnya. (HUMAS)

BENGKALIS – Sebanyak 21 Dosen dan 26 Tenaga Kependidikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar aksi solidaritas menuntut pengangkatan status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pagi ini Kamis, 15 Mei 2025. Aksi ini digelar di depan Gedung Direktorat Polbeng, dan dihadiri oleh Wakil Direktur bidang Akademik, Romadhoni, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan ini.

Dosen dan tendik yang menggelar aksi ini adalah eks dosen dan tendik tetap Yayasan Bangun Insani (YBI), yayasan yang mengelola Polbeng saat masih berstatus swasta. Nama-nama mereka sudah termaktub dalam dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) Sumber Daya Manusia nomor 168/D/T/2011 dan 014/YBI/BKS/UM/02/2011 tanggal 9 Februari 2011, pada saat penyerahan SDM dari YBI kepada pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, saat itu.

“Kampus dialihkan statusnya ke negeri (PTN), asetnya diambil alih oleh negara, tetapi ternyata SDM nya tidak dinegerikan (PNS). Sampai sekarang itu masih menjadi permasalahan besar di perguruan tinggi negeri baru (PTNB) di seluruh Indonesia,” ungkap salah satu dosen sekaligus Wakil Ketua Ikatan Lintas Pegawai (ILP) Polbeng, Erwen Martianis.

“Jika Pemerintah memiliki political will, mudah saja, preseden baiknya sudah ada saat Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Malikussaleh Aceh, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten dialihkan status dari PTS menjadi PTN pada saat pemerintahan KH. Abdurrahman Wahid – Megawati Soekarno Putri. Saat itu SDM ketiga PTS tesebut langsung diangkat menjadi PNS tanpa proses yang rumit,” ujar A. Malik Ahmad, Ketua ILP Polbeng.

“Sudah lebih 14 tahun kami berjuang bersama. Awalnya hanya 5 PTNB, kemudian 7, 13, hingga 35 PTNB. Kami juga sudah menemui berbagai pihak di Kementerian Pendidikan, Kemensetneg, Sekkab, Kemenpan RB, Kementerian PMK, DPR RI, DPD RI, dan pihak terkait lainnya. Terakhir pada Maret 2025 lalu, salah satu anggota ILP Pusat bersama salah satu rektor PTNB sudah berbicara langsung dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, saat pertemuan Presiden dengan Pimpinan PTN seluruh Indonesia di Istana Negara. Namun demikian, proses ini masih jalan di tempat.” jelas Malik.

Sementara itu, Romadhoni menyatakan dukungannya atas aksi tersebut. “Mudah-mudahan perjuangan rekan-rekan PPPK BAST mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan,” ungkapnya.

Dari inforrmasi yang dihimpun, setelah aksi serentak yang dilakukan oleh 35 PTNB se-Indonesia pada hari ini, nantinya akan ada aksi lanjutan di Jakarta pada tanggal 21 Mei 2025, dimana dosen dan tendik 35 PTNB akan melakukan aksi bersama di depan istana negera, dengan harapan aspirasi dari PPPK ini didengar dan ditanggapi pemerintah. (HUMAS)

BENGKALIS – Sebanyak 13 alumni dan 7 mahasiswa aktif Politeknik Negeri Bengkalis )Polbeng) mengikuti Test of English For International Communication (TOEIC) pada Kamis (15/5) di Lab. Pusat Layanan Tes UPA Teknologi Informasi. Pelaksanaan tes secara daring ini merupakan kerja sama antara UPA Bahasa Polbeng dengan International Test Center (ITC) selaku penyelenggara resmi tes. Tes ini merupakan bagian dari persyaratan seleksi program International Industrial Talents Education Special Program (INTENSE) yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan Taiwan bekerja  sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Polbeng. Di Indonesia, program ini difasilitasi oleh International Talent Circulation (INTACT) Base. Sebelum mengikuti tes, alumni dan mahasiswa ini sudah menerima pelatihan persiapan TOEIC dari UPA Bahasa.

Program INTENSE memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia yang memiliki potensi dan minat di bidang industri untuk melanjutkan studi di Taiwan dengan beasiswa penuh. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa aktif semester akhir dan alumni lima tahun terakhir baik dari program diploma tiga yang berminat melanjutkan ke program sarjana atau dari sprogram arjana terapan yang ingin melanjutkan ke program magister. Dalam program ini, peserta akan mengikuti perkuliahan selama satu tahun di universitas, dilanjutkan dengan satu tahun pengalaman industri. Setelah menyelesaikan studi akademik selama dua tahun, mahasiswa berkesempatan untuk melanjutkan kontrak magang selama dua tahun dan berkesempatan digaji oleh perusahaan yang bekerja sama dengan Pemerintah Taiwan..

Adapun beberapa universitas yang bekerja sama dengan Pemerintah Taiwan dalam program ini antara lain, Cheng Shiu University, Chaoyang University of Technology, Cheng Shiu University, Kun Shan University, Tunghai University, Southern Taiwan University of Science and Technology, National Chi Nan University, Taiwan Steel University of Science and Technology dan beberapa kampus lainnya di Taiwan.

Untuk mengikuti seleksi program ini, calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan, termasuk skor TOEIC diatas 500, IPK minimal 3.0, alumni lima tahun terakhir atau mahasiswa aktif semester akhir, mengikuti kursus Bahasa Mandarin selama 60 kali pertemuan, dan beberapa persyaratan administrasi lainnya.

Setelah lolos seleksi administrasi, peserta akan menjalani proses wawancara langsung dengan pihak Pemerintah Taiwan. Apabila dinyatakan lulus, mereka akan bersiap untuk berangkat ke Taiwan guna memulai semester akademik. Untuk tahap pertama, hasil seleksi akan diumumkan pada bulan Juli, dengan keberangkatan ke Taiwan dijadwalkan pada bulan Agustus, dan awal perkuliahan dimulai pada bulan September. Sementara itu, bagi alumni dan mahasiswa semester akhir yang tertarik mengikuti seleksi berikutnya, tahap kedua pendaftaran akan dibuka kembali pada bulan Februari 2026.

2. Alkadri Perdana, Ketua Kantor Urusan Internasional Polbeng menjelaskan keberadaan program ini merupakan langkah strategis bagi mahasiswa Polbeng untuk meningkatkan daya saing global melalui jalur bridging dari D3 ke S1 dan S1 ke S2. ”Program ini diharapkan menjadi gerbang bagi mahasiswa dalam meraih pendidikan dan pengalaman global, sekaligus memperluas jaringan internasional yang dapat berkontribusi bagi pengembangan daerah dan bangsa,” ungkap M. Alkadri.

Sementara itu, Direktur Polbeng, Johny Custer, menyatakan dukungan penuh keikutsertaan mahasiswa Polbeng dalam program ini. ”Melalui proses seleksi yang diikuti calon peserta, kami memastikan mereka dipersiapkan secara sistematis untuk menempuh jenjang pendidikan dan pengalaman industri di tingkat global. Kami mendukung penuh program ini sebagai wujud komitmen dalam mencetak lulusan vokasi yang kompeten dan berdaya saing internasional,” ungkap Johny. (HUMAS)

BENGKALIS – Direktur Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Johny Custer, bersama wakil direktur, ketua senat, ketua jurusan, kepala pusat, dan kepala unit di lingkungan Polbeng menyambut kunjungan kerja Komandan PangkalanTNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, beserta rombongan pada Rabu (7/5) di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) 1 Kampus Polbeng.

Rangkaian acara kunjungan ini dimulai dengan prosesi pedang pora sebagai penyambutan rombongan Komandan Lanal Dumai. .Selanjutnya, rombongan dibawa menuju ruang mini conference GKT 1 untuk mengikuti serangkaian acara dan meberikan kuliah umum.

Dalam sambutannya, Direktur Polbeng, Johny Custer, mengenalkan kampus secara singkat kepada rombongan Lanal Dumai dan menyambut baik kedatangan mereka. “Sebelumnya, melalui Jurusan Kemaritiman, kami telah menjalin kerja sama dalam melatih taruna-taruni kami. Semoga dengan kunjungan ini, kita dapat terus berkolaborasi dalam bidang pendidikan maupun riset ke depannya,” harap Johny.

Acara juga diisi dengan pemaparan penelitian terkait Automatic Identification System (AIS), yakni sistem identifikasi kapal di perairan, oleh salah satu dosen Polbeng, Depandi Enda, yang memimpin penelitian ini. Selanjutnya, presentasi mengenai potensi riset dan pembangunan kapal disampaikan oleh Budhi Santoso, Ketua Jurusan Teknik Perkapalan.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Kolonel Laut Abdul Haris. Dalam kesempatan tersebut, beliau memotivasi mahasiswa dengan berbagi pengalaman menarik yang pernah dialaminya. Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan menambah ilmu demi masa depan. “Semakin kita belajar, semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang akan kita dapatkan,” ucapnya.

Abdul Haris juga mengungkapkan rasa kagum atas semangat dan antusiasme mahasiswa dalam kegiatan kunjungan tersebut. “Semoga adik-adik terus semangat menggapai cita-cita yang diimpikan dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tutupnya.

Setelah kegiatan di ruang mini conference berakhir, rombongan melanjutkan kunjungan ke galangan mini Jurusan Teknik Perkapalan untuk melihat lebih dekat pembangunan kapal serta praktikum mahasiswa di bidang tersebut.

Di akhir kegiatan, sivitas akademika Polbeng, didampingi prajurit TNI Angkatan Laut, berkesempatan untuk mengeksplor Kapal Perang RI Lepu 861 yang sedang bersandar di Pelabuhan Kargo Bengkalis. Dalam kesempatan tersebut, dosen, tendik, dan mahasiswa Polbeng dibawa berkeliling dan melihat bagian dalam kapal serta mengenal KRI Lepu lebih dekat.

Kunjungan kerja Komandan Lanal Dumai beserta rombongan ini merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja ke Pos TNI Angkatan Laut Bengkalis pada 6–7 Mei. Selain Polbeng, rombongan Lanal Dumai juga mengunjungi Rupat, Desa Muntai, dan Bantan, serta akan berpartisipasi dalam kegiatan penanaman mangrove dan pembagian sembako bersama Bupati Bengkalis. (HUMAS)

BENGKALIS – Bertempat di ruang mini conference Gedung Kuliah Terpadu (GKT) 1, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda Ahli Muda ke-2, Ahli Madya ke-22, dan Sarjana Terapan ke-9, pada Sabtu (3/5).

Sebanyak 47 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai lulusan berdasarkan surat keputusan dirktur tanggal 3 Mei 2025. Wisudawan/ti tersebut terdiri dari 14 lulusan diploma 2 (D2), 8 lulusan diploma 3 (D3), dan 15 lulusan sarjana terapan (D4).

Adapun asal program studi dan jumlah lulusan masing-masing yakni, 5 lulusan D2 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi, 5 lulusan D2 Teknik Manufaktur Mesin, 4 lulusan D2 Administrasi Jaringan Komputer, 9 lulusan D3 Teknik Perkapalan, 1 lulusan D3 Teknik Mesin, 1 lulusan D3 Teknik Sipil, 4 lulusan D3 Nautika, 3 lulusan D3 Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga, 2 lulusan Sarjana Terapan Administrasi Bisnis Internasional dan 13 lulusan Sarjana Terapan Rekayasa Perangkat Lunak.

Dalam kesempatan tersebut, hadir mewakili Bupati Bengkalis, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Johansyah Syafri, Direktur dan Wakil Direktur Polbeng, ketua jurusan, ketua program studi, kepala pusat dan unit, dosen dan tendik di lingkungan Polbeng, serta orang tua wisudawan/ti.

Direktur Polbeng, Johny Custer, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai integritas di tengah tantangan zaman. Ia menyebut bahwa para lulusan diharapkan tidak hanya menjadi ahli di bidangnya, tetapi juga menjadi pribadi yang berpegang pada kebenaran dan kejujuran.

“Ini bukan akhir perjuangan, tapi justru awal dari babak baru. Jangan hanya jadi penonton, melainkan pemain yang membawa perubahan,” ujar Johny. Ia menegaskan pentingnya alumni Polbeng tampil sebagai figur intelektual yang membanggakan dan memberi sumbangsih nyata bagi bangsa.

Sementara itu, Johansyah Syafri yang menyampaikan sambutan Bupati, mengapresiasi pencapaian para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi. Ia menyebut bahwa hanya sekitar 10,2% masyarakat Indonesia yang berhasil mencapai jenjang ini. Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya lulusan Polbeng untuk menjadi pribadi yang utuh — tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga bermoral.

“Masyarakat tidak hanya menilai dari keilmuan, tapi juga dari karakter, kedisiplinan, dan kejujuran,” kutip Johansyah. Ia juga mendorong para lulusan untuk terus belajar, mengasah keterampilan digital, serta menguasai bahasa asing demi membangun jejaring yang lebih luas di era global.

Dengan bertambahnya 47 lulusan baru, Polbeng kini telah meluluskan total 6.877 alumni. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan representasi dari kontribusi nyata Polbeng dalam pembangunan daerah dan nasional melalui pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.(HUMAS)

BENGKALIS – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, sivitas akademika Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar upacara bendera di halaman Gedung Kuliat Terpadu (GKT) 3, kampus utama Polbeng pada Jumat, 2 Mei 2025. Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini mengusung tema ”Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Upacara yang dimulai pada pukul 07.30 WIB ini dipimpin oleh Wakil Direktur 1 Polbeng, Romadhoni. Peserta peserta terlihat mengikuti upacara dengan khidmat. Setelah serangkaian prosesi upacara, termasuk pengibaran bendera merah putih dilaksanakan, pemimpin upacara meberikan amanat kepada peserta.

Amanat yang disampaikan merupakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Brian Yuliarto. Dalam sambutan tersebut, Brian Yuliarto menekankan pentingnya Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan merupakan aspek yang penting untuk menghadapi era teknologi yang serba modern ini.

Beliau juga menyampaikan komitmen pemerintah dalam pemerataan pendidikan bagi anak-anak bangsa. Selain itu, Brian menambahkan pemerintah telah menyiapkan banyak program pendidikan, termasuk beasiswa untuk memastikan pendidikan yang terjangkau. Pemerintah juga berjanji tidak akan mengurangi anggaran untuk program pendidikan.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi pengingat akan perjuangan para tokoh dalam memastikan pendidikan yang layak bagi semua. Momen ini mengajak kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses bagi seluruh masyarakat demi masa depan Indonesia yang lebih maju. (HUMAS)