Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) melakukan kerja sama melalui penjajakan ke PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) dan PT. Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP). Penjajakan itu, dilakukan untuk pemantapan Program Penguatan Perguruan Tinggi Vokasi (PPPTV). PPPTV sendiri merupakan program yang dikelola oleh Direktoran Pendidikan Tinggi Vokasi & Profesi pada tahun 2020 melalui kelompok kelembagaan akan melaksanakan program penguatan program studi dikti Vokasi dengan maksud untuk meningkatkan relevansi program studi dengan kebutuhan industri dan serapan dan keterpakaian lulusan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri. Untuk mencapai itu dibutuhkan strategi pengembangan pendidikan tinggi vokasi yang antara lain melalui reformasi penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi yaitu peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan tinggi vokasi melalui kemintraan strategis dengan industri. Program ini akan difasilitasi melalui peningkatan kualitasn dan relevansi sarana prasarana. ( ppptv.kemdikbud.go.id).
Perwakilan dari Polbeng Bapak Muhamad Milchan selaku Direktur Polbeng, Bapak Johny Custer selaku Wakil Direktur II Bidang Umum dan Keuangan, Bapak Teguh Widodo selaku Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama serta Bapak Alkadri Perdana selaku Kepala Kantor Urusan Internasional melakukan penjajakan kerjasama ke PT. IKPP pada hari Jum’at tanggal 12 Juni 2020, kunjungan tersebut disambut langsung oleh Direktur PT. IKPP Bapak Hasanuddin The dan Bapak Armadi selaku Humas PT. IKPP serta kunjungan penjajakan kerjasama ke PT. RAPP pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 yang disambut oleh Campus Relation Head PT. RAPP Bapak Tengku Kespandiar.
Direktur Polbeng Muhamad Milchan menyatakan kerja sama meru¬pakan upaya memperluas hubungan kerja yang bermanfaat bagi para dosen, mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengabdian serta untuk mewujudkan Program Kampus Merdeka dari Kemdikbud salah satunya yakni hak belajar tiga semester di luar prodi.
Kesepakatan kerja sama Polbeng, PT. RAPP dan PT. IKPP tersebut untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, berupa pelaksanaan pendidikan, penelitian dan Kerjasama yang meliputi praktek kerja/magang, ketersediaan dosen industri, kunjungan industri, evaluasi kurikulum pembelajaran, narasumber kuliah umum, CSR dan sertifikasi kompetensi.