Festival MTQ Mahasiswa se-Riau: Menumbuhkan Rasa Cinta Mahasiswa untuk Membaca Al-Qur’an

Pada hari Minggu (11/12) kemarin, mahasiswa Administrasi Bisnis semester 5C sukses menggelar Festival Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat mahasiswa se Provinsi Riau. Acara ini diorganisir oleh FICEO Event Organizer yang merupakan EO bentukan mahasiswa sebagai tugas dari dosen pada mata kuliah Manajemen MICE. Dengan memilih cabang lomba tilawah dewasa, festival ini diikuti oleh 30 orang peserta dari delapan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau.

Acara pembukaan yang berlangsung di Aula Gedung Utama dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Muhamad Milchan. Dala, kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Teguh Widodo, Kapolsek Bengkalis, Perwakilan Kepala Harian LPTQ Bengkalis, Perwakilan Setda Kabupaten Bengkalis, serta dosen-dosen di lingkungan Politeknik Negeri Bengkalis.

Acara diawali dengan tari persembahan, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh salah satu mahasiswa Polbeng yang menjadi perwakilan qari’ah bengkalis pada ajang MTQ tingkat Provinsi Riau. Selanjutnya, ketua panitia turut memberikan sambutan dan menyampaikan rincian kegiatan festival tersebut. Dalam sambutannya, ketua panitia, Ulil Amri, menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak sponsor, dosen, panitia, serta semua pihak yang ikut terlibat dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

Perwakilan dari Harian LPTQ Bengjkalis yang turut memberikan sambutan mengaku bahwa mereka sangat menyambut positif serta mengapresiasi kegiatan yang diadakan ini. menurutnya, saat ini banyak mahasiswa yang masih tidak bisa membaca Al-Qur’an, padahal Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat islam. Jadi dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan kecintaan mahasiswa untuk membaca Al-Qur’an akan tumbuh. “Kami berharap kegiatan ini tidak sekedar sampai disini, kedepannya semoga banyak lagi musabaqah-musabaqah yang dilaksanakan.” ungkapnya.

Hal serupa juga turut disampaikan oleh Kapolsek Bengkalis serta perwakilan dari Setda Kabupaten Bengkalis. Pihak Kapolsek berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan karena event semacam ini dinilai sangat bermanfaat. “Kegiatan semacam ini diharapkan bisa menjadi ajng untuk menambah ketakwaan kita kepada Allah dan kita bisa mengamalkan isi Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Jika Al-Qur’an menjadi pegangan kita, maka kita semua, termasuk para pemimpin bisa menjadi orang yang bertanggungjawab dalam menjalankan amanah yang diberikan.” ujar beliau.

Sementara itu, perwakilan dari Setda mengaku bangga karena pada era globalisasi ini, masih ada pemuda pemudi yang bersemangat untuk mengadakan acara seperti MTQ ini. beliau mengungkapkan apresiasinya karena menurut beliau kegiatan semacam ini berpengaruh terhadap pembangunan di Indonesia, terutama bagi generasi muda.

Festival ini secara resmi dibuka dengan penekanan tombol sirine oleh Direktur, Wadir III, Kapolsek, Perwakilan Harian LPTQ serta Perwakilan Setda Bengkalis. Dalam acara pembukaan ini, pihak panitia turut menyerahkan secara simbolis kepada Direktur dana yang terkumpul dari program Koin Peduli Masjid yang telah digalang sejak bulan September lalu. Selanjutnya, Bapak Muhamad Milchan juga turut melantik dewan hakim yang terdiri dari enam orang juri dari LPTQ Bengkalis. Acara ditutup dengan nyanyian mars MTQ oleh panitia, doa serta penampilan hafalan surah-surah pendek oleh adik-adik dari Rumah Cerdas Qur’an Bengkalis. (imy)