Politeknik Negeri Bengkalis

CategoriesBerita Riset dan Inovasi

Jurusan Teknik Perkapalan Hibahkan Dua Unit Kapal untuk Nelayan Bengkalis, Bukti Dukungan Pada Sektor Perikanan Daerah

BENGKALIS – Jurusan Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar acara peluncuran sekaligus penyerahan dua unit kapal hasil riset dan karya mahasiswa kepada mitra nelayan pada Senin (29/9), di Galangan Mini Polbeng. Kegiatan ini merupakan realisasi program pengabdian kepada masyarakat melalui pendanaan PNBP tahun 2025.

Dua kapal yang diserahkan terdiri dari satu unit kapal berbahan High-Density Polyethylene (HDPE) untuk Nur Hadizan, nelayan asal Desa Deluk, dan satu unit kapal berbahan laminasi fiberglass untuk Zahari, nelayan dari Desa Sungai Alam. Pada kesempatan yang sama, tim pengabdian Teknik Perkapalan juga menyerahkan satu unit kapal kayu milik nelayan Desa Ulu Pulau yang telah direparasi.

Terdapat tiga tim yang terlibat dalam proyek ini, yakni tim pembuatan Kapal Laminasi Fiberglass yang diketuai M. Helmi dengan anggota Nurhasanah dan Egi Yuliora; tim pembuatan Kapal Nelayan HDPE dengan ketua Pardi, anggota Egi Yuliora serta mahasiswa Gunawan Dwi Saputra dan Aprianto; terakhir, tim reparasi Kapal Kayu yang diketuai Dr. Jamal bersama Dr. Hardiyanto, Fazrian, serta mahasiswa M. Ibrahim Anselistyo, Karmizi Saputra, dan Diki Arnanda.

Kegiatan ini melibatkan lima mitra, yakni Kelompok Usaha Bersama Kemilau Suka Maju Desa Deluk, Pemerintah Desa Deluk Kecamatan Bantan Bengkalis, Pemerintah Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis, Kelompok Nelayan Citra Desa Ulu Pulau, serta Pemerintah Desa Ulu Pulau Kecamatan Bantan Bengkalis.

Ketua Jurusan Teknik Perkapalan Polbeng, Budhi Santoso, menyampaikan bahwa pembangunan kapal memakan waktu sekitar dua bulan dengan total anggaran lebih dari Rp. 36 juta. “Kapal-kapal ini kami rancang menyesuaikan kebutuhan operasional nelayan, mulai dari daya tahan material hingga efisiensi bahan bakar. Harapannya, kapal ini bisa meningkatkan hasil tangkapan sekaligus menekan biaya operasional mereka,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Galangan Kapal Mini Polbeng, M. Helmi, yang menegaskan bahwa proyek ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam membangun kapal sesuai standar industri.

Sementara itu, Kepala P3M Polbeng, Syaiful Amri, menekankan bahwa program hibah internal ini menjadi wujud nyata kontribusi kampus bagi masyarakat. “Tujuannya adalah agar keterampilan dan hasil penelitian mahasiswa benar-benar memberi manfaat langsung, khususnya bagi nelayan lokal,” ujarnya.

Program ini juga mendapat sambutan positif dari para nelayan penerima. “Ini sangat membantu kami. Semoga program seperti ini terus ada dan dirasakan oleh lebih banyak nelayan,” ungkap Zahari. (HUMAS)

CategoriesBerita Kegiatan Kampus Riset dan Inovasi

Dosen Polbeng Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Madrasah Aliyah Ar Rosydiyah Melalui Literasi Digital

BENGKALIS – Tim dosen dari Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) sukses menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berfokus pada peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa Madrasah Aliyah (MA) Ar Rosydiyah. Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, bertempat di MA Ar Rosydiyah, Jalan Awang Mahmuda, Gang Sekolah, Desa Sungai Alam, Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan PKM ini bertujuan membekali siswa-siswi dengan keterampilan bahasa Inggris yang relevan di era digital. Melalui pemanfaatan literasi digital, para siswa diajarkan cara belajar bahasa Inggris secara interaktif dan menyenangkan. Tim dosen Polbeng memperkenalkan berbagai aplikasi digital yang bisa digunakan, seperti Kahoot untuk kuis interaktif, Duolingo untuk latihan kosakata, dan Quizlet untuk membuat kartu belajar.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Rindilla Antika, S.Pd., M.Pd., Dr. Halim Dwi Putra, M.AB., dan Doris Sukma, M.Pd. serta dibantu oleh dua orang mahasiswa Polbeng. Para partisipan, yaitu siswa-siswi MA Ar Rosydiyah, menyambut baik inisiatif ini dan menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi pembelajaran.

Menurut ketua tim, Rindilla Antika, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus belajar bahasa Inggris secara mandiri. “Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, belajar bahasa Inggris tidak lagi membosankan. Aplikasi-aplikasi ini membantu siswa untuk berinteraksi langsung dengan materi dan mengukur kemampuan mereka secara real-time,” jelasnya.

Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari pihak sekolah maupun siswa. Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa MA Ar Rosydiyah memiliki bekal yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan masa depan, baik dalam pendidikan maupun karier. (HUMAS)

CategoriesBerita Riset dan Inovasi

Polbeng Dorong Hilirisasi Produk Perikanan Lewat Inovasi Teknologi Tepat Guna

BENGKALIS – Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi lokal dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Melalui hibah program BIMA dari Kemdiktisaintek tahun 2025, tim dosen Polbeng sukses melaksanakan kegiatan “Inovasi dan Teknologi Tepat Guna untuk Hilirisasi Hasil Tangkapan Ikan Lomek”.

Kegiatan yang digelar di Kampus Polbeng pada Sabtu (2/8/2025) ini diketuai oleh Budhi Santoso, dengan anggota tim Reinaldi Teguh Setyawan dan Muhammad Asep Subandri. Dalam kegiatan ini, Polbeng menyerahkan sejumlah alat teknologi tepat guna kepada Koperasi Konsumen Agro Sejahtera Bersama, mitra utama yang beranggotakan kelompok nelayan dari Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan.

Beberapa alat yang diberikan antara lain dua unit kompor oli untuk mengolah ikan lomek secara lebih efisien dan higienis, dua unit cool box berkapasitas 220 liter guna menjaga kesegaran bahan baku saat transportasi dan penyimpanan, serta satu unit mesin penggiling untuk mempercepat proses pengolahan dan menghasilkan adonan bakso dan empek-empek yang lebih seragam.

Ketua tim pelaksana, Budhi Santoso, menyampaikan bahwa penerapan teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah hasil tangkapan laut, khususnya ikan lomek, menjadi produk olahan khas Bengkalis yang siap bersaing di pasar lebih luas. “Hilirisasi bukan hanya soal meningkatkan nilai jual, tapi juga membuka akses pasar baru dan memperkuat daya saing produk lokal,” ujarnya.

Perwakilan mitra, Udin, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari Polbeng. Ia menyebutkan bahwa alat-alat yang diserahkan akan sangat membantu nelayan dalam mengolah hasil tangkapan menjadi produk siap saji, sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan yang lebih stabil.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal pembentukan klaster pangan berbasis perikanan di Kabupaten Bengkalis dan mempererat kolaborasi antara akademisi Polbeng dengan masyarakat pesisir dalam membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan. (HUMAS

CategoriesRiset dan Inovasi

Lima Proposal Penelitian Polbeng Lolos Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian 2025 Batch II

BENGKALIS – Sebanyak lima proposal penelitian dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) berhasil lolos pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan batch II yang dikelola oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Kelima proposal yang lolos tersebut adalah Smart Aquaponic: Sistem Budidaya Sayuran dan Ikan Berbasis IoT dengan Monitoring Real-Time untuk Optimalisasi Peningkatan Produktivitas yang diketuai oleh Supria; Implementasi Model Jaringan Hybrid pada Sistem Pendeteksi Dini Pelanggaran Batas Zona Tangkap Ikan untuk Meningkatkan Area Cakupan LoRaWAN yang diketuai oleh Depandi Enda; Prediksi ETA Kapal Roro dengan Integrasi Machine Learning Berbasis Data AIS dan Parameter Lingkungan pada Pelayanan Pendek (Penyeberangan Bengkalis-Pakning) yang diketuai oleh Hardiyanto; Kajian Keandalan Struktur Kapal Ikan yang Menggunakan Material Lokal Indonesia yang diketuai oleh Romadhoni; dan Pengaruh Corporate Governance Disclosure dan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Perusahaan dengan Earning Management sebagai Variabel Intervening yang diketuai oleh Suharyono.

Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 adalah hibah untuk mendanai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Program ini dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan pembangunan serta mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pendanaan program ini bersumber dari Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan dibagi menjadi beberapa skema.

Penerimaan proposal dari tim pengusul dilakukan melalui  platform Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA). Seleksi proposal terdiri dari seleksi administrasi untuk memeriksa penulisan proposal dan kelengkapan dokumen pendukung serta seleksi substansi untuk menilai apakah isi proposal sesuai dengan tujuan pengabdian masyarakat dan rencana anggaran (RAB).

Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Polbeng, Syaiful Amri menyampaikan apresiasi kepada tim yang lolos pendanaan. “Dengan dukungan pendanaan riset dan pengabdian dari pemerintah ini, kita berharap Polbeng sebagai institusi pendidikan vokasi dapat lebih aktif berpartisipasi memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di sekitar demi membantu mengembangkan potensi daerah serta meningkatkan pembangunan melalui terobosan-terobosan di berbagai bidang,” ungkapnya.

Dengan keberhasilan ini, Polbeng terus menunjukkan komitmen sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berfokus pada bidang pendidikan, namun juga konsisten dalam menjalanakan penelitian dana pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian dan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk berbagai permasalahan di masyarakat. (HUMAS)

CategoriesRiset dan Inovasi

Dosen Polbeng Loloskan Tiga Proposal dalam Program Matching Fund Tahun 2025

BENGKALIS – Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali lolos Program Dana Padanan (Matching Fund) untuk pendanaan tahun 2025. Kali ini, sebanyak tiga proposal yang diajukan tim dosen Polbeng berhasil lolos tahap verifikasi akhir program yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tersebut.

Tiga judul proposal Polbeng yang lolos yakni Transformasi Pertanian Menuju Swasembada Pangan: Pembinaan dan Teknologi bagi Kelompok Petani Kab. Bengkalis yang diketuai oleh Abdul Gafur, Peningkatan Ketersediaan dan Ketahanan Pangan Kawasan Pesisir dengan Pendekatan Smart Farming Berbasis Teknologi UAV dan IoT yang diketuai oleh Hendra Saputra, serta Kapal Riset Berbahan High Density Polyethylene untuk Masa Depan Riset Kemaritiman Indonesia yang diketuai oleh Jamal.

Program Matching Fund merupakan inisiatif Kemendiktisaintek yang bertujuan mendorong kolaborasi riset dan inovasi antara dosen atau mahasiswa dengan mitra eksternal seperti industri, pemerintah, maupun LSM. Terdapat dua skema pendanaan, yaitu hilirisasi inovasi/riset dan pemberdayaan masyarakat.

Sebelum dinyatakan lolos pendanaan, setiap proposal harus melalui tiga tahap seleksi, yakni verifikasi administrasi, presentasi anggaran secara daring, serta verifikasi dan evaluasi anggaran pada tahap akhir. Termasuk tiga proposal dari Polbeng, terdapat total 133 proposal dari berbagai perguruan tinggi yang dinyatakan lolos pendanaan tahun 2025.

“Polbeng secara konsisten berhasil lolos pendanaan Matching Fund sejak tahun 2021. Capaian ini menjadi bukti komitmen Polbeng dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat, hadir memberikan solusi bagi permasalahan di tengah masyarakat,” ungkap Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Polbeng, Syaiful Amri.

Melalui program pendanaan ini, diharapkan Polbeng dapat terus aktif menjalin kemitraan untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (HUMAS)

CategoriesRiset dan Inovasi

Tiga Proposal Pengabdian Dosen Polbeng Lolos Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025

BENGKALIS – Sebanyak tiga proposal pengabdian dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) berhasil lolos pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan yang dikelola oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Pengumuman tersebut disampaikan pada Senin. 26 Mei 2025.

Ketiga proposal tersebut lolos pada skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM),  masing-masing diketuai oleh Budhi Santoso, dengan judul Inovasi dan Teknologi Tepat Guna untuk Hilirisasi Hasil Tangkap Ikan Lomek, Elvi Rahmi dengan judul Peningkatan Kapasitas Pemasaran UMKM melalui Media Promosi Berbasis Augmented Reality (AR), dan Fajar Ratnawati dengan judul Pengembangan Manajemen dan Optimalisasi Produksi pada UMKM Tahu melalui Digitalisasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna.

Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 adalah hibah untuk mendanai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Program ini dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan pembangunan serta mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pendanaan program ini bersumber dari Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan dibagi menjadi beberapa skema.

Penerimaan proposal dibuka sejak 10 Maret hingga 7 April lalu melalui  platform Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA). Seleksi proposal terdiri dari seleksi administrasi untuk memeriksa penulisan proposal dan kelengkapan dokumen pendukung serta seleksi substansi untuk menilai apakah isi proposal sesuai dengan tujuan pengabdian masyarakat dan rencana anggaran (RAB).

Dengan keberhasilan ini, Polbeng terus menunjukkan komitmen sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berfokus pada bidang pendidikan, namun juga konsisten dalam menjalanakan penelitian dana pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian dan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk berbagai permasalahan di masyarakat. (HUMAS)

CategoriesRiset dan Inovasi

Polbeng dan Brida Diskusi Kolaborasi Strategis di Bidang Riset dan Inovasi

BENGKALIS — Politeknik Negeri Bengkalis terus memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi unggulan dengan menjalin kemitraan strategis bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Bengkalis. Hal ini diwujudkan melalui diskusi terkait kerja sama riset dan inovasi yang berlangsung di Ruang Kepala Brida pada Rabu, 22 Januari 2025.
Diskusi ini membahas sejumlah agenda penting, antara lain pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan laboratorium, penyediaan bantuan tenaga ahli, dan peluang praktik kerja atau magang mahasiswa. Selain itu, topik pendampingan kewirausahaan mahasiswa serta pemanfaatan aset daerah untuk riset bersama juga menjadi fokus pembahasan.
Direktur Polbeng, Johny Custer, menyatakan kesiapan Polbeng untuk berkolaborasi dengan Brida dalam mendukung pembangunan daerah berbasis riset.
“Sebagai kampus unggulan di Kabupaten Bengkalis, Polbeng memiliki tanggung jawab moral untuk bersama membangun daerah ini. Kami menyambut baik kemitraan strategis ini sebagai upaya bersama dalam memajukan riset dan inovasi yang berbasis keunggulan lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Brida Kabupaten Bengkalis, Rinto, menyambut positif inisiatif Polbeng untuk memperkuat sinergi.

222222222
“Terbentuknya Brida diharapkan mampu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi melalui riset dan inovasi berbasis keunggulan daerah. Kolaborasi multi pihak, seperti dengan Polbeng, menjadi sebuah keharusan dalam menghadapi kompleksitas persoalan di daerah,” ungkap Rinto.
Lebih lanjut, Rinto menegaskan bahwa kontribusi Polbeng sebagai mitra strategis sangat dibutuhkan, khususnya dalam mendukung program pembangunan daerah melalui penelitian yang mampu mengurai berbagai persoalan utama pembangunan.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Polbeng, Marhadi Sastra, serta pejabat fungsional Brida, yakni Syahiddallah, Juminanin Hartatik, dan Rafika Setyawati.
Polbeng berharap hasil dari diskusi ini dapat segera diimplementasikan dalam bentuk program-program konkret yang memberikan dampak positif bagi pengembangan daerah Bengkalis, khususnya melalui riset dan inovasi. (HUMAS)

CategoriesRiset dan Inovasi

Politeknik Negeri Bengkalis Bersama Konsortium Politeknik di Riau Melaksanakan Diseminasi Hasil Riset dan Penyerahan Dokumen Policy Paper

Bengkalis, 19 Juli 2024 – Politeknik Negeri Bengkalis, bersama dengan konsortium Politeknik di Riau yang terdiri dari Politeknik Caltex Riau dan Politeknik Kampar, menyelenggarakan kegiatan diseminasi hasil riset dan penyerahan dokumen policy paper di Bappedalitbang Provinsi Riau. 

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah akhir dari Tim Ekosmira Riau yang dipimpin oleh M. Alkadri Perdana, M.Sc., dosen Program Studi Administrasi Bisnis Internasional di Politeknik Negeri Bengkalis.

Acara ini dipandu oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Provinsi Riau, Bapak Eka Ariefyanto Putra, S.E., dan dihadiri oleh Kepala UPT RSTP serta Fungsional Bidang Pemerintahan dan Pejabat Fungsional Bidang Pemeritahan dan Pembangunan Manusia dan pejabat fungsional (peneliti, perekayasa, perencana). Dalam kegiatan ini, Ketua Tim Ekosmira memaparkan hasil Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Provinsi Riau, yang menghasilkan Policy Brief mencakup Workforce Planning dan Innovation Planning. Ketua Tim Ekosmira menjelaskan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Foresight dan System Dynamics. Selain itu, salah satu anggota tim Ekosmira Riau juga memaparkan rencana riset terapan inovasi daerah untuk jangka pendek (1 tahun), jangka menengah (2 tahun), dan jangka panjang (3 tahun), serta peta jalan perencanaan inovasi berbasis potensi daerah Provinsi Riau.

Kegiatan diseminasi ini juga membahas potensi sektor unggulan di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, yang dipetakan ke dalam enam sektor unggulan yaitu perkebunan, industri pengolahan, pertanian, pertambangan, perikanan, dan pariwisata. Acara ini ditutup dengan penyerahan dokumen policy paper oleh Ketua Tim Ekosmira Riau kepada Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Provinsi Riau.

Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Provinsi Riau didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan dikelola oleh Direktorat Mitras Dudi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini akan berjalan selama tiga tahun hingga tahun 2026, dan kegiatan tahun pertama akan berakhir pada bulan Agustus 2024 ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Provinsi Riau dapat memaksimalkan potensi daerah dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan peluang di masa depan melalui kolaborasi erat antara satuan pendidikan vokasi, Pemerintah, DUDI, Komunitas/Masyarkat dan Media.

CategoriesRiset dan Inovasi

Polbeng Laksanakan Kerjsama Riset Bersama Yamaguchi University dan Universitas Riau

Bertempat di aula Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Jurusan Teknik Sipil kerjasama riset, sharing ilmu pengetahuan dan teknologi antara Mahasiswa Polbeng, Yamaguchi University dan Universitas Riau. Kegiatan yang dilaksanakan mulai Senin, 04 s/d 14 September 2023 tersebut akan melakukan penelitian terkait dengan penelitian mangrove, abrasi dan Longsoran Gambut (Bog Burst) di Pulau Bengkalis.

Dr. Koichi Yamamoto dari Yamaguchi University menyampaikan bahwa pelatihan tersebut meliputi survei lapangan, pengukuran kualitas air, dan pelatihan pengolahan air untuk konservasi air tanah, sambil berinteraksi dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bengkalis. Secara khusus, siswa akan berlatih survei topografi lahan gambut menggunakan drone dan peralatan survei, mengukur kecepatan aliran air tanah menggunakan velocimeter aliran air tanah jenis paper disk, dan mengukur kualitas air tanah.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dr. Noerdin Basir selaku ketua senat Polbeng dan turut di hadiri oleh sejumlah mahasiswa dan Segenap Sivitas Akademika Polbeng.

Noerdin menyampaikan ucapan terimakasih kepada  Yamaguchi University dan Universitas Riau. Yang telah hadir di kampus Polbeng. Semoga apa yang kita harapkan ke depan dapat terlaksana dengan baik.

“Pelatihan yang berlangsung selama lebih kurang 10 hari ini melibatkan mahasiswa dan sivitas akademika Polbeng. Antusias mahasiswa yang hadir cukup tinggi. Tercipta diskusi interaktif antara mahasiswa dan pembicara pada sesi tanya jawab”. Ungkap Noerdin

“Kerjasama ini diharapkan dapat terus terjalin untuk saling melengkapi dalam Sharing ilmu pengetahuan dan teknologi antara Mahasiswa Polbeng, Yamaguchi University dan Universitas Riau.Tutupnya

CategoriesRiset dan Inovasi

Lima Dosen Polbeng Hadir sebagai Pemakalah Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif 2019 di Bangka Belitung

Bertempat di The Tanjung Pesona Resorts, Bangka Belitung, lima dosen Polbeng yang terdiri dari Akmal Indra, M. Hamidi, Nazrantika Sunarto, Marhadi Sastra dan Boni Saputra mengikuti kegiatan Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) 2019 pada 26-27 September lalu. Kelima dosen Polbeng ini hadir sebagai pemakalah dalam seminar tersebut.

SENTRINOV sendirimerupakan konferensi nasional yang diselenggarakan oleh 43 politeknik dari seluruh Indonesia. Konferensi ini diselenggarakan untuk memfasilitasi para peneliti, akademisi, dan praktisi industri dalam mempresentasikan hasil riset yang bersifat terapan dan inovatif. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Oppotrunities and Challenges of the Industry 4.0: How Ready Is Vocational Education?”.

Dalam seminar tesebut, turut hadir Gubernur Bangka Belitung, Dr. H. Erzaldi Rosman, Direktur Pengembangan Teknologi Industri Kemenristekdikti, Dr. Eng. Hotmatua Daulay, Direktur PT. Indonesia Power sekaligus Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Intan Cahyani, dan Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Metalurgi dan Material Politeknik Negeri Jakarta, Prof. Agus Edy Pramono. (IRM)