JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas pendidikan, Politeknik Negeri Bengkalis telah menjalin kemitraan erat dengan PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) melalui berbagai program vokasi. Khususnya sejak tahun 2022, PHR telah menjadi mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) yang konsisten memberikan dukungan kepada Polbeng melalui program dana padanan (matching fund).
Program Matching Fund adalah inisiatif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) di bawah Kampus Merdeka. Program ini mendukung kolaborasi antara perguruan tinggi dan mitra industri, pemerintah, atau masyarakat untuk menyelesaikan tantangan nyata di lapangan.
Pada tahun 2022, PHR mendanai dua judul proposal Matching Fund Polbeng, yakni Penuntasan Illegal Vessel di Perairan Selat Melaka Menggunakan AIS Radar, dan Revitalisasi dan Sertifikasi Produk UMKM di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Menuju UMKM Modern. Selanjutnya, pada tahun 2023, PHR kembali mendanai satu proposal berjudul Inovasi Produk Berkualitas Ekspor Melalui Teknologi Digital dan Peningkatan Kapasitas Produksi Menuju UMKM Mandiri di Mandau dan Rokan Hilir. Terbaru, pada tahun 2024, PHR mendukung proposal berjudul Creative Pack House: Membangun Brand Image dan CRM Produk UMKM Melalui Digital Branding dan Cyber Link Marketing.
Secara keseluruhan, PHR telah mendanai empat proposal Matching Fund dari Polbeng serta satu proposal dari Politeknik Caltex Riau. Atas kontribusi ini, PHR dianugerahi penghargaan Terbaik Ketiga untuk Mitra dengan Dana Padanan Terbanyak Tahun 2021–2024 dalam acara Expo Vokasi Berinovasi 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 16–17 Desember lalu.
M. Afridon, mantan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Polbeng, menceritakan bagaimana kemitraan dengan PHR ini terbentuk. “Pada tahun 2021, kami mengajukan proposal kemitraan dengan PHR melalui program Polbeng Membangun Desa. Dimulai dari kolaborasi tersebut, kesempatan kemitraan terus berlanjut dengan adanya program Matching Fund. PHR konsisten memberikan dukungan dana untuk program penelitian dan pengabdian Polbeng,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan besarnya manfaat program Matching Fund tersebut. “Melalui program ini, kami menjawab persoalan-persoalan nyata di lapangan dengan solusi. Mitra kami seperti pemerintah daerah dan UMKM telah merasakan manfaatnya secara langsung,” ujar M. Afridon. Ia juga menyampaikan rencana Polbeng untuk terus menjalin kemitraan dengan PHR di masa depan. “Untuk tahun 2025, kita sudah menyiapkan dua judul proposal yang akan diajukan pada program Matching Fund dan melanjutkan kemitraan dengan PHR,” tutupnya. (HUM)