Bengkalis – Bertempat di Aula Gedung Teknik Informatika, Wakil Direktur 1 Politeknik Negeri Bengkalis, Romadhoni, membuka workshop penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OaBE) dengan kerangka Conceive, Design, Implement, Operate (CDIO) pada Selasa, 3 Desember 2024.
Workshop yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) Polbeng ini diperuntukkan bagi koordinator program studi di lingkungan Polbeng. Dua narasumber dari Politeknik Negeri Batam, Muhammad Arifin, S.Si., M.Si., dan Hendawan Soebhakti, ST., MT., akan membimbing kaprodi selama tiga hari tentang penyusunan Program Educational Objectives (PEO), Program Learning Outcomes (PLO), dan Course Learning Outcomes (CLO) serta meningkatkan pemahaman tentang konsep Conceive, Design, Implement, Operate (CDIO) dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE.


Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada hasil belajar yang ingin dicapai oleh peserta didik. Sedangkan CDIO adalah kerangka pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan teknis dan profesional yang unggul melalui pendekatan sistematis.
Kurikulum Berbasis OBE dengan Kerangka CDIO menggabungkan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) dengan kerangka CDIO (Conceive-Design-Implement-Operate) untuk menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada hasil sekaligus relevan dengan praktik nyata di dunia industri dan teknologi.
Dalam sambutannya, Romadhoni berharap dengan diadakannya workshop ini dapat membantu kaprodi dalam proses penyusunan kurikulum.
“Kami berharap ke depannya kurikulum yang diterapkan oleh setiap program studi dapat diseragamkan sehingga kompetensi lulusan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan industri,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala P4MP Polbeng, Teguh Widodo, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini merupakan bentuk komitmen P4MP dalam meningkatkan mutu pendidikan di Polbeng.
“P4MP senantiasa berusaha agar penyelenggaraan pendidikan di Polbeng berjalan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja,” ujar Teguh. (HUM)