Sebanyak 42 mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) mengikuti sertifikasi skema Operator Komputer Muda pada Kamis, 21 November 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Direktur 1 Polbeng, Romadhoni, di ruang mini conference GKT 1, dihadiri oleh kasubbag akademik dan kemahasiswaan Polbeng, perwakilan Bank Indonesia, dan asesor dari BNSP.
Menurut pihak Bank Indonesia, kegiatan ini merupakan realisasi dari program sosial Bank Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing.

Wakil Direktur 1 Polbeng, Romadhoni nbersama kasubbag akademik Polbeng, perakilan Bank Indonesia, asesor BNSP dan peserta sertifikasi.

Dalam sambutannya, Romadhoni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia atas pelaksanaan sertifikasi bagi mahasiswa tersebut. “Saat lulus nanti, ijazah saja tidak cukup untuk menjadi bekal mahasiswa terjun ke dunia kerja. Sertifikat kompetensi yang diterima nanti akan menjadi pendamping yang menunjukkan kemampuan mahasiswa di satu bidang,” ungkap Romadhoni.
Setelah mengikuti kegiatan pembukaan, peserta sertifikasi selanjutnya menuju Gedung C untuk mengikuti ujian. Dalam ujian ini, asesor BNSP akan menguji kemampuan mahasiswa dalam mengoperasikan komputer, termasuk kemampuan menjalankan aplikasi Microsoft Office dan mengidentifikasi aspek keamanan pengguna. Sertifikat ini nantinya akan digunakan sebagai pendamping ijazah bagi lulusan dalam mencari pekerjaan.

Pelaksanaan ujian sertifikasi mahasiswa bersama asesor BNSP.

Para peserta terlihat antusias dan menyambut baik kegiatan ini. “Sertifikasi ini dapat menjadi bekal kami untuk memasuki dunia kerja setelah lulus nanti. Kami berharap lebih banyak kegiatan serupa yang akan diadakan di masa depan,” ucap Salom, salah satu peserta sekaligus ketua GenBI Polbeng.
Dengan adanya kegiatan sertifikasi ini, diharapkan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis penerima beasiswa Bank Indonesia dapat meningkatkan kompetensi mereka, sehingga mampu bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Program seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. (HUM)