Forum Mahasiswa Bidik Misi (Formadiksi) Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar seminar anti korupsi dengan tema “membangun budaya anti korupsi untuk mewujudkan mahasiswa berintegritas”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Gedung Teknik Informatika Polbeng, Sabtu (29/06/2024).

Sebagai pembicara dalam kegiatan ini Rahmad Akmal, Koordinator Penyuluh Anti Korupsi Kabupaten Bengkalis. Yang juga anggota dari forum penyuluh anti korupsi (FORPAK) provinsi Riau.

Kegiatan sosialisasi yang dibuka langsung oleh Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswa dan Kerjasama, Syariful Azmi  ini diharapkan dapat menjadi pengingat untuk menjauhi dan menghindari serta melawan bentuk tindak KKN yang akan memberikan banyak kerugian.

“Mengapa kita melaksanakan sosialisasi anti korupsi disini, korupsi itu adalah masalah sangat penting, karena dalam peraturan, korupsi adalah pelanggaran yang sangat berat. Nah itulah melalui sosialisasi ini kita akan tau apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” ucap Azmi

Sementara itu, Rahmad Akmal yang sebagai narasumber menyampaikan, korupsi merupakan suatu tindakan merusak atau menghancurkan yang dilakukan dengan tujuan untuk keuntungan kepentingan pribadi atau orang lain.

Adapun, praktik-praktik korupsi seperti penyuapan, pemerasan, gratifikasi, hingga penyalahgunaan wewenang masih rawan terjadi di kementerian, lembaga, pemerintah daerah yang dalam pelaksanaan tugas bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Salah satu praktik korupsi adalah Gratifikasi dan dampak dari Gratifikasi ini bisa mencederai keadilan kita,” tegasnya.

Akmal juga menambahkan salah satu upaya untuk mengurangi ‘Korupsi’ adalah memberikan pemahaman melalui Pendidikan.

“Seminar membangun budaya anti korupsi ini adalah salah satu ikhtiar kita, supaya kita bisa meminimalisir praktik korupsi terutama dimasa yang akan datang,” tuturnya.

Berkaitan dengan lingkungan Kampus, Akmal juga menambahkan beberapa contoh tindakan “Korupsi” versi mahasiswa, yaitu Mark Up Uang Kuliah, Penyalahgunaan dana beasiswa, Jam karet / datang terlambat, Titip Absen atau bolos. Beliau mengajak segenap mahasiswa Polbeng untuk meninggalkan model-model perilaku ini yang merupakan bibit-bibit korupsi yang lebih besar di kemudian hari.

Pada sesi tanya jawab, mahasiswa begitu antusias memberikan pertanyaan melalui seputar korupsi dan sanksinya yang akan didapatkan. Pada penutup kegiatan akmal menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa untuk mengatakan tidak pada korupsi.