Sebagai bentuk dukungan terhadap program Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar pembagian 4.250 masker.
Kegiatan kemanusiaan dari Dirjend Pendidikan Vokasi yang bertemakan “Gerakan Satu Juta Masker dari Vokasi untuk Indonesia” ini berlangsung di seluruh Indonesia melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Perguruan Tinggi Vokasi, Lembaga Khursus dan Pelatihan serta mitra dunia usaha dan dunia industri.
Pembagian masker dilakukan oleh Bagian Kehumasan Polbeng dan dibantu oleh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polbeng.
“Sebanyak 4.250 masker kita bagikan untuk jajaran Kodim 0303/Bengkalis dan Aparat Kepolisian Sektor Bengkalis serta masyarakat sekitar kampus,” terang Rahmad Akmal dari humas polbeng, Selasa, 22 September 2020.
Selain itu, juga kita bagikan kepada mahasiswa dan dosen Polbeng serta masyarakat melalui desa-desa setempat lanjutnya.
Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer, ST, MT mengatakan, pembagian masker tersebut, di samping sebagai bentuk dukungan terhadap program Dirjend Pendidikan Vokasi, juga dalam rangka Dies Natalis Polbeng ke-19.
Selanjutnya Johny Custer mengatakan, penggunaan masker merupakan salah satu upaya dalam mengurangi resiko penularan Covid-19.
Apalagi saat ini, imbuhnya, kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Bengkalis mengalami peningkatan.
Untuk itu, guna mencegah penularan Covid-19, lanjutnya, berbagai upaya telah dilakukan Polbeng, salah satunya dengan membentuk Gugus Covid-19 di lingkungan Polbeng, memberlakukan wilayah Polbeng wajib masker, menyiapkan beberapa titik tempat mencuci tangan, mendirikan posko-posko Covid-19, menyediakan hand sanitizer serta pengaturan jam kerja dan pembagian masker dan lain sebagainya.
“Mudah-mudahan dengan selalu memakai masker dalam setiap beraktifitas, rajin mencuci tangan pakai sabun serta tidak berkerumun dan selalu menerapkan pola hidup sehat, pandemi Covid-19 di negeri ini dapat segera berakhir, pungkasnya.