Seperti yang ramai diberitakan media, Jumat (28/9) lalu, Palu dan Donggola, dua kota yang berada di Propinsi Sulawesi Tengah luluh lantak akibat gempa dan tsunami. Bencana ini menyebabkan banyak warga yang kehilangan tempat tinggal serta membutuhkan bantuan. Menanggapi hal tersebut, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Polbeng, UKM Mapala Laksamana menggelar aksi penggalangan dana di wilayah Bengkalis selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 29-30 September lalu.

Menurut pembina UKM, Faisal Ananda, aksi penggalangan dana ini digelar atas dasar kemanusiaan untuk membantu meringankan beban saudara se tanah air yang sedang dilanda kesusahan di Palu dan Donggola.

“Alhamdulillah, respon dari masyarakat Bengkalis sangat baik dalam memberikan bantuan,” ungkap Faisal.

Selama dua hari penggalangan, bantuan yang berhasil dikumpulkan dari sumbangan masyarakat terdiri dari 12 koli pakaian dari masyarakat, 2 Koli obat-obatan dari HPAI dan uang tunai sebanyak Rp. 16.736.100.

Donasi yang sudah terkumpul ini akan segera diserahkan oleh Faisal Ananda ke kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk disalurkan langsung ke Palu dan Donggola.

Untuk selanjutnya, Faisal berharap Mapala Polbeng dapat bergerak lebih aktif lagi untuk kegiatan sosial, tidak sekedar menggalang donasi, tapi terjun langsung ke lokasi bencana.

Sebelum berangkat ke Pekanbaru, tim berfoto bersama pihak pimpinan sekaligus penyerahan donasi secara simbolis.

“Terima kasih kepada pihak pimpinan kampus Polbeng yang memberikan respon yang sangat positif dan memfasilitasi penyaluran dana ke ACT Pekanbaru,” tutup Faisal.