Setelah beberapa waktu lalu dua orang dosen Polbeng, Pardi dan Nurul Fahmi, berangkat ke Kanada untuk mengikuti Program Beasiswa Retooling Luar Negeri, kali ini dua orang dosen kembali berangkat untuk mengikuti program yang sama. Kedua dosen tersebut adalah Eko Prayitno dan Muhammad Ikhsan yang masing-masing merupakan dosen Jurusan Teknik Perkapalan dan Teknik Informatika. Eko dan Ikhsan yang lulus untuk program dalam negeri akan mengikuti program retooling ini di dua institusi berbeda dengan bidang keahlian yang berbeda pula.
Eko Prayitno uang mengambil keahlian bidang Certified Data Center Professional (CDCP)akan magang mulai tanggal 16 Oktober sampai 10 November 2017 di Politeknik Negeri Malang. Sementara Muhammad Ikhsan yang mengambil bidang keahlian Desain Produk Manufaktur akan mengikuti programnya di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung mulai tanggal 16 Oktober sampai 8 Desember 2017. Kedua dosen ini telah berangkat pada Minggu, (15/10) kemarin.
Sama halnya dengan program retooling luar negeri, selama pelaksanaan program retooling dalam negeri ini, peserta akan diberikan pelatihan mengenai bidang keahlian yang telah dipilih. Selanjutnya di akhir program, seluruh peserta akan mengikuti sertifikasi kompetensi untuk memperoleh sertifikat keahlian yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi peserta.
Program retooling ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen-dosen di perguruan tinggi vokasi, dimana selam ini kesempatan mereka untuk dapat mengikuti program serupa dan mendapatkan sertifikat di bidang keahliannya masih terbatas. Melalui program ini, Kemenristekdikti berusaha untuk meningkatkan kualitas pengajaran dosen kepada mahasiswa, karena dengan memiliki sertifikat di bidangnya, dosen akan lebih paham tentang apa yang diajarkannya dan mampu meningkatkan kinerja dosen tersebut.(IRM)