Bertempat di ruang Aula Gedung Utama, Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bengkalis sukses menggelar dua kegiatan pada Senin (27/02/2017) yang lalu. Kedua kegiatan tersebut yaitu Seminar Hasil Penelitian Desentralisasi dan Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian. Dua kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, seminar dilaksanakan dari pukul 08.00 sampai 11.30 siang, sedangkan pelatihan dimulai pada pukul 14.00 sampai pukul 16.30 WIB.
Seminar Hasil Penelitian Desentralisasi ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di kampus Polbeng, karena sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan ditempat yang berbeda. Dalam seminar ini, ada 8 tim penelitian yang mempresentasikan hasil penelitian mereka kepada reviewer nasional yang sudah ditunjuk oleh KEMENRISTEKDIKTI, terdiri dari 4 penelitian skema hibah bersaing dan 4 penelitian skema penelitian dosen pemula. Adapun reviewer yang hadir dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. Saryono dan Prof. Syaiful Bahri. Kedelapan tim penelitian ini telah lolos seleksi dan mendapat pendanaan penelitian dari DIKTI.
Ketua P3M Polbeng, Akmal Indra berharap hasil penelitian ini dapat diterapkan kepada masyarakat melalui pendanaan KEMENRISTEKDIKTI pada tahun 2018 dengan skema pengabdian, misalnya Iptek Bagi Masyarakat (IbM),” ungkapnya
Setelah selesai dengan seminar hasil penelitian desentralisasi, kegiatan P3M ini dilanjutkan dengan Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian yang dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk mendorong para dosen agar melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian dengan pendanaan dari KEMENRISTEKDIKTI. Ia berharap pada tahun berikutnya jumlah pengajuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen Polbeng makin meningkat,’’ imbuh akmal indra
Kegiatan rutin tahunan P3M ini diisi dengan materi dari narasumber yang sebelumnya menjadi reviewer dalam seminar penelitian desentralisasi, yakni Prof. Dr. Saryono dan Prof. Syaiful Bahri.
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 30 orang dosen dilingkungan kampus Polbeng. Para peserta menanggapi kegiatan ini dengan positif dimana mereka berharap dapat mengajukan penelitian yang akan lolos seleksi pendanaan KEMENRISTEKDIKTI.
“Harapan saya, semua dosen dapat mengajukan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendanaan tahun 2018.” tutur Akmal Indra (IRM)