BATAM – Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) melakukan kunjungan industri ke PT. Mes Teknologi Indonesia dan PT. Vortex Energy Batam yang tergabung dalam VMES 4.0 Group pada Senin (29/9). Kegiatan ini sekaligus ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoA) antara Polbeng dan VMES 4.0 Group Batam terkait penguatan kurikulum berbasis kebutuhan industri.
Penandatanganan MoA dilakukan oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin Polbeng, Ibnu Hajar bersama CEO VMES 4.0 Group Batam, Nadirman. Rombongan Polbeng terdiri dari Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan Syahrizal, Koordinator Program Studi D-III Teknik Mesin Sunarto, serta Koordinator Program Studi D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Bambang Dwi Haripriadi. Kehadiran mereka disambut langsung oleh CEO VMES 4.0 Group Batam Nadirman, Direktur Defri, dan Engineering Manager Rafly.
Dalam kesempatan ini, kedua pihak menyepakati beberapa bentuk kerja sama, di antaranya program magang mahasiswa dan dosen, penyusunan kurikulum berbasis kebutuhan industri, dosen praktisi dari kalangan profesional industri, kunjungan industri mahasiswa, pelatihan dosen dan seminar praktisi, serta peluang rekrutmen alumni Teknik Mesin di perusahaan.
CEO VMES 4.0 Group Batam, Nadirman, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam menjembatani kesenjangan antara kompetensi lulusan dan kebutuhan industri yang bergerak menuju era Revolusi Industri 4.0. “Industri manufaktur dan perakitan elektrik di Batam saat ini banyak beralih menggunakan teknologi robotic. Lulusan vokasi harus dipersiapkan bukan sekadar sebagai pekerja, tetapi sebagai pemikir dan engineer yang mampu menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.
Ia juga berharap kerja sama ini tidak berhenti sebatas penandatanganan, tetapi benar-benar diwujudkan melalui implementasi nyata dalam peningkatan kualitas lulusan. “Kami siap menjadi mitra industri dalam penyusunan kurikulum dan mendukung mahasiswa Polbeng agar lebih siap menghadapi perkembangan teknologi terkini,” tambahnya.
Sementara itu, Jurusan Teknik Mesin Polbeng optimistis kerja sama ini dapat memperkuat link and match pendidikan vokasi dengan industri, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dosen maupun mahasiswa, agar lebih kompetitif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. “Ke depan, kami akan terus memperluas kemitraan dengan berbagai perusahaan dan lembaga strategis guna meningkatkan kompetensi mahasiswa, kualitas lulusan, serta kontribusi jurusan dalam mendukung kebutuhan industri,” ujar Ketua Jurusan, Ibnu Hajar.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi diskusi dan peninjauan fasilitas di PT. Mes Teknologi Indonesia serta PT. Vortex Energy Batam yang fokus pada industri 4.0, robotic, otomatisasi, serta pengembangan produk dan solusi teknologi. (HUMAS)