Bengkalis – Jurusan Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis meluncurkan kapal ambulans sungai Bagan Benio, inovasi transportasi medis untuk menjangkau masyarakat di wilayah terpencil. Kapal ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Riau Kepri (BRK) Syariah dan CV Fatih Bahari Engineering, yang juga melibatkan mahasiswa Polbeng dalam proses pembangunannya. Acara peluncuran berlangsung di Galangan Kapal Mini Polbeng pada Kamis (12/12) dan dihadiri oleh Direktur Bank BRK Syariah, Badriani, Direktur CV Fatih Bahari Engineering, Juanda, Ketua Jurusan Teknik Perkapalan Polbeng, Budhi Santoso, Kepala Galangan Kapal Mini Polbeng, M. Helmi, dan Wakil Direktur I Polbeng, Romadhoni.

Tes mesin kapal ambulance

Pembangunan kapal ambulans ini dimulai sejak Mei 2024 melalui model pembelajaran Teaching Factory dengan pendekatan Project-Based Learning (PjBL). Tahap awal berupa pembuatan cetakan melibatkan mahasiswa semester 4 dari program D4 Teknologi Rekayasa Arsitektur Perkapalan, bekerja sama dengan CV Fatih Bahari Engineering. Pada semester 5, proses laminasi hingga tahap akhir pengerjaan kapal dilanjutkan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen dan dukungan teknis dari CV Fatih Bahari Engineering. Proyek ini memakan waktu sekitar tujuh bulan, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian akhir, dan didanai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BRK Syariah.

Kapal ambulans ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan transportasi medis di kawasan sungai Bagan Benio yang sulit diakses melalui jalur darat. Dirancang khusus untuk memberikan layanan kesehatan darurat, kapal ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai tersebut. Ketua Jurusan Teknik Perkapalan Polbeng, Budhi Santoso, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan proyek ini. “Keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan kapal ini merupakan pengalaman berharga, sekaligus bukti bahwa institusi pendidikan seperti Polbeng mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ke depan, kapal ini akan dikelola oleh pihak yang ditunjuk oleh Bank BRK Syariah dan pemerintah daerah untuk memastikan operasional yang berkelanjutan. Budhi Santoso berharap proyek seperti ini dapat menjadi model pembelajaran yang berkelanjutan di Polbeng. “Kami berharap kapal ambulans ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dan semoga Polbeng terus dipercaya untuk membangun sarana transportasi vital lainnya,” tambahnya. Dengan peluncuran kapal ambulans sungai ini, Politeknik Negeri Bengkalis semakin mempertegas perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul di bidang teknologi perkapalan, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. (HUM