Bengkalis – Jurusan Bahasa Politeknik Negeri Bengkalis melaksanakan visitasi dan presentasi daring melalui Zoom untuk pengajuan pembukaan Program Studia (Prodi) Sarjana Terapan Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam proses mendapatkan rekomendasi pendirian Prodi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Presentasi yang berlangsung Rabu (4/11) pagi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Polbeng, tim pengusul dari Jurusan Bahasa, dan tim kelembagaan dari LLDIKTI Wilayah XVII Riau-Kepri. Dalam sambutannya, Direktur Polbeng, Johny Custer, ST., MT., menyampaikan harapannya agar Prodi ini dapat segera terealisasi. “Kami melihat peluang besar di sektor pariwisata, khususnya di Riau dan Kepulauan Riau. Dengan adanya Prodi ini, kami ingin mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing, sekaligus mendukung pengembangan potensi daerah,” ungkapnya.
Jurusan Bahasa, sebagai pengusul, memaparkan rencana strategis dan progres persiapan pendirian Prodi, mulai dari latar belakang hingga rancangan kurikulum. Ketua Jurusan Bahasa, Diah Paramita Sari, menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan pariwisata di Riau menjadi salah satu alasan utama pendirian Prodi ini. “Kami berharap Prodi ini dapat menjadi tempat bagi generasi muda yang ingin mendalami bidang pariwisata sekaligus berkontribusi dalam mengembangkan daerah,” ujarnya.
Persiapan pembukaan Prodi ini telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, termasuk melalui Focus Group Discussion (FGD) pada November lalu yang melibatkan narasumber dari berbagai bidang terkait. Dalam sesi presentasi kali ini, LLDIKTI Wilayah XVII memberikan apresiasi atas kesiapan yang ditunjukkan oleh Polbeng. Meski demikian, beberapa masukan strategis turut disampaikan, seperti penguatan kurikulum, penambahan tenaga pengajar yang berkompeten, dan optimalisasi fasilitas pendukung.
Dengan optimisme tinggi, Polbeng menargetkan Prodi ini dapat menerima mahasiswa baru secepatnya. “Kami akan terus bekerja keras agar Prodi ini segera terwujud. Semoga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan sektor pariwisata di daerah,” tutup Johny. (HUM)