Bengkalis – Enam dosen Politeknik Negeri Bengkalis berangkat ke luar negeri untuk mengikuti program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen (NDPKD), yaitu program pelatihan dan sertifikasi profesi untuk meningkatkan kompetensi dosen vokasi.
Program ini diinisiasi oleh Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi (KLSD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan dilaksanakan di beberapa kampus ternama di luar negeri. Dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang lolos seleksi telah diberangkatkan ke berbagai negara di Eropa dan Amerika sejak pertengahan November untuk mengikuti program yang berlangsung selama sekitar dua minggu.
Dari Politeknik Negeri Bengkalis, tiga dosen, yaitu Hendra Saputra, Aswandi, dan Fanalisa Elfa, mengikuti pelatihan di Niagara College, Kanada, mulai 17 hingga 30 November. Masih di Kanada, dua dosen lainnya, Depandi Enda dan M. Asep Soebandri, mengikuti program di Humber College. Sementara itu, Bustami, berangkat ke Perancis untuk mengikuti pelatihan di GOBELINS Paris mulai tanggal 3 hingga 15 Desember.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan pembekalan terkait strategi peningkatan mutu akademik, kepemimpinan akademik, metode pembelajaran, serta penerapan standar global dalam pendidikan tinggi vokasi. Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas dosen dalam menghadapi tantangan pendidikan vokasi di era globalisasi.
Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian ini. “Kami merasa bangga dan bersyukur atas lolosnya dosen Polbeng untuk mengikuti program ini. Pelatihan ini sangat penting untuk pengembangan kualitas pendidikan di kampus, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan vokasi di era global,” ujar Johny.
Keikutsertaan enam dosen ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi Politeknik Negeri Bengkalis. Dengan ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh selama pelatihan, mereka diharapkan mampu mengembangkan strategi pembelajaran inovatif, memperkuat kapasitas kelembagaan, serta meningkatkan daya saing politeknik di tingkat nasional dan internasional. (HUM)