Bertempat di ruang Mini Conference Gedung Kuliah Terpadu 1, Direktur Polbeng, Johny Custer secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat Kabupaten Bengkalis Tahun 2024 di Politeknik Negeri Bengkalis pada Selasa, 14 Oktober 2024.
Dalam kegiatan pembukaan tersebut, Politeknik Negeri Bengkalis sekaligus menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis yang ditandatangani langsung oleh Direktur Polbeng, Johny Custer bersama Kepala Dinas Perkebunan Bengkalis, Mohammad Azmir.
Penandatanganan MoU ini adalah dalam rangka pelaksanaan pendataan perkebunan sawit di Kabupaten Bengkalis tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, dimana Polbeng akan menyiapkan pendamping dan tenaga ahli untuk pelaksanaan pendataan.
Johny Custer dalam sambutannya menyambut baik kerjasama kedua belah pihak ini. Beliau menuturkan bahwa perkebunan sawit memegang peran penting dalam perekonomian daerah, terutama bagi kesejahteraan petani. “Agar potensi perkebunan sawit di Kabupaten Bengkalis dapat dimanfaatkan secara optimal, maka kita membutuhkan pendataan yang akurat dan manajemen yang efisien. Kami berharap kegiatan peningkatan kapasitas ini, tim yang ditugaskan untuk pendataan bisa lebih siap, lebih terampil dan lebih memahami aspek teknis dan manajerial dalam melaksanakan tugasnya”, ungkap Johny.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis memaparkan perkebunan merupakan komoditas yang sangat penting bagi masyarakat Bengkalis, dengan lebih dari separuh luas wilayah Pulau Bengkalis adalah perkebunan dan didominasi oleh perkebunan sawit. “Data yang kita miliki mengenai perkebunan sawit d Bengkalis masih sangat minim. Oleh karena itu, kami membutuhkan bantuan tenaga ahli dan pendampingan dari Politeknik Negeri Bengkalis unuk melaksanakan pendataan ini agar diperoleh data yang akurat dan memudahkan kami dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat untuk mengelola kebun mereka. Dengan demikian, kami berharap produktivitas akan meningkat dan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat dan daerah”, tegas Mohammad Azmir.
Kegiatan peningkatan kapasitas tim pendataan ini nantinya akan dilanjutkan dengan pelatihan terkait pelaksanaan pendataan bagi tim pada Selasa siang dan akan diikuti bersama oleh personil dari Dinas Perkebunan dan beberapa alumni dan mahasiswa Polbeng yang tlah ditunjuk sebagai tenaga ahli dan pendamping. (HUM)