Bengkalis – Dua dosen Jurusan Bahasa Politeknik Negeri Bengkalis, M.I. Gunawan dan Aswandi, melaksanakan pelatihan Bahasa Inggris bagi atlet cabang olahraga dayung (PODSI) Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 15 September 2024, bertempat di Kantor Sekretariat KONI Kabupaten Bengkalis, Jalan Sri Pulau, Bengkalis.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program tahunan dosen Jurusan Bahasa Politeknik Negeri Bengkalis sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Ketua pelaksana kegiatan, M.I. Gunawan, menjelaskan bahwa pelatihan berfokus pada peningkatan kemampuan Bahasa Inggris atlet untuk mendukung keikutsertaan mereka dalam kompetisi tingkat nasional maupun internasional.
“Penggunaan Bahasa Inggris sudah menjadi hal yang umum dalam berbagai ajang olahraga dayung, baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti Kejuaraan Nasional di Jakarta serta kompetisi internasional di Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura,” ujar Gunawan.
Pelatihan ini berlangsung dari 15 September hingga 2 Oktober 2024 dan dibiayai melalui hibah Pengabdian PNBP Polbeng 2024 yang dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Bengkalis.
Materi pelatihan mencakup teori dan praktik. Pada sesi teori, peserta diberikan pemahaman tentang tata bahasa (grammar) dan diajarkan melalui metode ceramah, diskusi, serta tanya jawab. Sedangkan pada sesi praktik, peserta diajak langsung berlatih percakapan sehari-hari (daily conversation) serta dialog seputar dunia olahraga dayung.
“Melalui metode ini, kami membekali peserta dengan kemampuan komunikasi yang jelas dan lancar, baik dalam situasi formal maupun informal,” jelas Gunawan.
Gunawan menambahkan bahwa target utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan atlet dayung Kabupaten Bengkalis dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini dianggap penting karena komunikasi di ajang-ajang olahraga sering dilakukan dalam Bahasa Inggris, mulai dari rapat persiapan lomba hingga pengumuman hasil kejuaraan.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap atlet dayung Kabupaten Bengkalis mampu berkomunikasi dengan baik dalam Bahasa Inggris, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam konteks profesional olahraga dayung,” harap Gunawan. (HUM)
