Direktur Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) bersama Konsorsium Politeknik Merdeka melakukan kunjungan ke PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Lokasi Industri Perawang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Senin, 11 September 2023.

Konsorsium Politeknik Merdeka terdiri dari berbagai Politeknik di Indonesia, antara lain Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Cilacap, Politeknik Negeri Fakfak, Politeknik Negeri Indramayu, Politeknik Negeri Nunukan, Politeknik Negeri Nusa Utara, Politeknik Negeri Subang dan Politeknik Negeri Ketapang.

Kedatangan Direktur Polbeng bersama Konsorsium Politeknik Merdeka disambut langsung oleh Manager Humas PT. IKPP, Armadi.

Pada kesempatan itu, Direktur Polbeng, Johny Custer, mengatakan kemitraan yang dibangun bertujuan untuk mencapai keselarasan sehingga proses pembelajaran lebih relevan dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja, baik dimasa kini maupun masa depan.

“Kunjungan ini dilakukan untuk mewujudkan keselarasan melalui kemitraan yang sinergis antara Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Dan kegiatan ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan yang dilakukan Konsorsium Politeknik Merdeka dalam rangka menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang merupakan Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan arah bahwa perguruan tinggi harus melakukan transformasi,” ujar Johny.

Johny juga menjelaskan, pada era yang kian dinamis saat ini, pendidikan vokasi memiliki posisi strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Adapun sasaran kemitraan dan keselarasan yang dibangun, lanjut Johny, merupakan implementasi link and match yang meliputi penyelarasan kurikulum dengan DUDI, pembelajaran berbasis proyek riil dari industri, peningkatan kompetensi bagi instruktur, guru dan dosen, tenaga kependidikan serta peserta didik melalui magang dan pelatihan.

Selain itu, sambungnya, juga meliputi pelaksanaan praktik kerja lapangan, pelaksanaan sertifikasi kompetensi sesuai standar dan kebutuhan dari industri, penyediaan instruktur, guru maupun dosen tamu dari industri di satuan pendidikan vokasi, fasilitasi riset terapan untuk dukungan teaching factory, komitmen industri merekrut lulusan pendidikan vokasi, serta kegiatan lainnya yang menguntungkan semua pihak.

“Mudah-mudahan, melalui kunjungan ini, kemitraan Pendidikan Vokasi dengan DUDI akan semakin bersinergi sehingga proses pembelajaran akan semakin relevan dan lebih selaras dengan kebutuhan dunia kerja,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Nunukan, Arkas Viddy menyampaikan harapannya semoga terjadi kolaborasi ideal dan optimal dimana kedua pihak bisa saling berkontribusi positif.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, industri dapat berkontribusi langsung dalam hal teknologi dan culture transfer dan sebaliknya Politeknik akan berkontribusi berupa student appropriate skill contribution dan industrial efficiency contribution,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Direktur Politeknik Negeri Subang, Oyok Yudiyanto bersama Direktur Politeknik Negeri Ketapang, Irianto menyatakan pendapatnya, mereka sangat mendukung kerja sama yang dilakukan oleh konsorsium untuk peningkatan pendidikan yang lebih baik dan mereka juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa ikut berkunjung karena dihari yang sama ada pelaksanaan kegiatan penting yang tidak bisa ditinggalkan.

Sementara itu, Manager Humas PT. IKPP, Armadi menyatakan, pihaknya sangat senang dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh Konsorsium Politeknik Merdeka tersebut.

“Kami berharap frekwensi komunikasi dan stamina sinergi perlu terus ditingkatkan. Kolaborasi Perguruan Tinggi Vokasi dengan industri perlu terus dioptimalkan dengan memastikan link and match terimplementasi dengan utuh agar SDM unggul dapat kita raih,” pungkasnya.

Selain kunjungan ke PT. IKPP, sehari sebelumnya, Konsorsium Politeknik Merdeka juga melakukan kegiatan kerja sama dan diskusi bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Politeknik Sultan Azlan Syah (Malaysia), Universiti Teknikal Malaysia Melaka dan Yamagucy University Jepang di Kampus Polbeng.