Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), sukses menggelar Seminar Nasional Industri dan Teknologi (SNIT) 2022.
Tema yang diusung pada SNIT tahun ini yakni “pulih lebih cepat bangkit lebih kuat melalui sinergi antara vokasi dan dunia industri.”
Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung Kuliah Terpadu (GKT) 1 Polbeng, Jalan Bathin Alam, Bengkalis, Sabtu, 12 November 2022 dan yang menjadi key note speaker yakni Head of Public Relation PT. IKPP, Armadi dan Economic Senior Bank Indonesia Provinsi Riau, Ignatius Adi Nugroho.
Dalam sambutannya, Direktur Polbeng, Johny Custer mengatakan bahwa SNIT tahun ini lebih spesial karena bertepatan dengan Hari Pahlawan.
“Riset merupakan garda terdepan dalam melakukan penelitian. Maka itu, setiap kegiatan pembangunan pemerintah, biasanya dilakukan kajian akademis terlebih dahulu agar proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Johny.
Johny juga menjelaskan bahwa arah penelitian Polbeng sesuai dengan rencana strategis Polbeng tahun 2012 s/d 2023 dan Renstra 2020 – 2024. Tentu hal itu menyesuaikan dengan kebutuhan nyata saat ini dan kebijakan pemerintah
“Harapan kami, ke depannya, SNIT ini bukan merupakan tujuan akhir tapi terus berkelanjutan misalnya dari artikel menjadi jurnal internasional, menjadi hak paten maupun hak intelektual lainnya,” pungkas Johny.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala P3M Polbeng, Affridon, mengucapkan terima kasih kepada para praktisi dan peneliti yang telah membuat aritikel untuk dilakukan publikasi.
“SNIT ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan dengan tujuan menjadi wadah komunikasi dan berkumpulnya para akademisi dan praktisi,” ujar Affridon.
Ia menjelaskan, sebagaimana direncanakan, pada 2023 mendatang, Polbeng akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan ABEC (Konsorsium Politeknik se-Sumatera).
“Dengan menjadi tuan rumah dalam kegiatan ABEC, tentu akan mendatangkan tamu dari luar dan akan meningkatkan perekonmian wilayah Bengkalis,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala P4MP, Teguh Widodo dan Economic Senior Bank Indonesia Provinsi Riau, Ignatius Adi Nugroho.