Dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menjadi pemateri dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Aula Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis, Kamis, 30 Juni 2022.
Kegiatan diselenggarakan oleh BPP Kabupaten Bengkalis dan dibuka oleh Kepala BPP, Fadhlan Fuad Daulay dengan tema yang diusung yakni “Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Inovasi Desa Terpadu Melalui Potensi Desa Berdasarkan Sistematik.â€
Pada kesempatan tersebut, Dosen Polbeng, DR. Eng. Noerdin Basir yang bertindak sebagai narasumber mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui permasalahan di desa, sehingga nantinya permasalahan tersebut bisa dilakukan rumusan dan kajian.
“Ini merupakan sebuah inovasi desa. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, penerapan, pengkajian, perekayasaan, dan pengoperasian yang selanjutnya disebut kelitbangan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi,†ungkap Ketua Kajian Pusat Unggulan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Pesisir Selat Melaka Polbeng ini.
Menurutnya, inovasi desa memiliki 3 pilar, yakni :
1. Pengembangan UMKM berbasis kluster.
2. Desa inovatif.
3. Kecamatan inovatif.
Mudah-mudahan melalui kegiatan tersebut, permasalahan urgen di desa dapat menemukan titik tengahnya.
Turut hadir dalam FGD tersebut, Sekretaris BPP Kabupaten Bengkalis, Darmanto, Kepala Bidang Sosial dan Pemerintahan BPP Kabupaten Bengkalis, Tuti Anita Sari, Camat Bengkalis Ade Suwirman serta pejabat Fungsional BPP Kabupaten Bengkalis dan kepala desa se-Kecamatan Bengkalis dan Bantan.