Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis menggelar audiensi bersama Chevron Pasific Duri.
Adapun maksud dan tujuan yakni mengenai permasalahan alih kelola blok rokan dari Chevron ke Pertamina pada 8 Agustus mendatang.
Rombongan BEM Polbeng diterima langsung oleh Rudi Arief selaku Manager Corporate Affairs Assets North PT. Chevron Pacific.
Ada beberapa poin yang disampaikan BEM Polbeng kepada Chevron Pasific Duri yakni.
Meminta kepada pihak Chevron dan pertamina untuk tetap jadi pengawas dalam Menjaga Kestabilan jumlah produksi Migas.
Meminta Kepada Pihak Chevron dan Pertamina untuk menyelesaikan permasalahan pemasokan listrik di WK Rokan agar tidak ada kendala ketika beroperasi.
Terjamin nya participacing Interest (PI) 10 % untuk daerah terpenuhi melalui BUMD dan CSR perusahaan berjalan.
Melibatkan Mahasiswa dan pemuda Riau dalam Kegiatan pengambilan kebijakan yang berdampak bagi masyarakat luas.
Jalannya Keputusan Mahkamah konstitusi (MK) No 36/2012 kemudian di pertegas pada UU migas nasional penguasaan Sumber Daya Alam kegiatan eksploitasi dan eksplorasi harus berdampak sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia pada umum nya dan Riau khususnya.
Rudi Arief mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang telah dilaksanakan BEM Polbeng, semoga beberapa poin yang telah disampaikan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.