Sebagai bentuk rasa simpati dan empati juga turut berduka cita terhadap bencana yang menimpa masyarakat Nusa Tenggra Timur (NTT). Mahasiswa Pecinta Alam Bengkalis yang tergabung dalam Forum Pecinta Alam Bengkalis, menggelar aksi galang dana di 8 titik di wilayah Kota Bengkalis, 

Hal tersebut disampaikan Chandra Kusuma, ketua Mapala Laksamana yang juga anggota di Forum Pencinta Alam Bengkalis,(15/4), kegiatan galang dana ini dilakukan diantaranya titik simpang lampu merah Tandun, Jalan. Ahmad Yani dan Jln. Antara. Selain di lampu merah kami juga melakukan kegiatan galang dana ini di pasar terubuk kemudian di sekitaran capcin, air mancur, pasir dan taman andam dewi.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami untuk membantu serta meringankan beban korban yang terdampak banjir dan longsor di NTT pada hari minggu, 4 April 2021 lalu, yang terjadi di beberapa desa yang ada di Kabupaten Flores Timur. Selain korban meninggal, puluhan rumah juga diprediksi mengalami kerusakan parah akibat kejadian ini. Maka dari itu kami menggelar aksi galang dana ini, kami sangat mengapresiasi semangat kawan-kawan dan juga terima kasih banyak kepada masyarakat Bengkalis atas uluran tangannya,”ungkap Chandra.

Mahasiswa yang tergabung dalam Forum pecinta alam Bengkalis peduli NTT ini, diantaranya berasal dari organisasi Mapala Laksamana Politeknik Negeri Bengkalis, Mapala STIE Syariah Bengkalis dan Mapala Bestari STAIN Bengkalis. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 10 -12 April 2021. 

Sementara itu Ketua Pelaksana, Defi Afriani mengatakan dari donasi yang terkumpul ia berharap dapat meringankan dan membantu korban banjir dan longsor di NTT, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana alam selalu tertanam di jiwa kalangan muda.

“Dari Penggalangan dana total donasi yang terkumpul yaitu uang tunai sebesar Rp.4.833.500 serta beberapa koli pakaian. Donasi yang sudah terkumpul ini kami serahkan ke kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Duri untuk disalurkan langsung ke NTT,”tutupnya.