“Saya pribadi sangat mengapresiasi sekali untuk sambutan yang luar biasa dari pihak SMK Negeri 2 Mandau atas kedatangan kami saat ini” ungkap Direktur Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) Johny Custer, MT dalam sambutannya pada acara kunjungan ke SMK Negeri 2 Mandau dalam rangka silaturahmi sekaligus penandatangan Memorandum Of understanding (MOU) antara Polbeng dengan SMK se-kecamatan Bathin Salopan, Rabu (24/02). Dalam kunjungan, Direktur Polbeng turut didampingi oleh bapak Akmal Indra, MT selaku Wadir III Bidang kerjasama Polbeng, humas beserta staf kerjasama lainnya.
Pendidikan vokasi kini sudah mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain akan tetapi kesempatan yang tersedia masih terbatas. Khusus untuk Perguruan Tinggi di Riau saat ini sudah masuk dalam peringkat 20 besar tingkat nasional akan tetapi yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana kita dapat meyakinkan pihak industri yang ada di Riau bahwa lulusan kita mampu bersaing dengan berbekal skill dan kompetensi sesuai dengan bidangnya.
“MoU ini merupakan bukti nyata adanya sinergi dan kolaborasi antara Polbeng selaku Perguruan Tinggi dengan SMK yang merupakan sekolah vokasi karena hal sangat penting dilakukan karena saat ini antara Perguruan Tinggi dan SMK sudah satu rumput karena sama-sama bernaung dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan disinilah kita sama-sama saling menguatkan agar lulusan kita nantinya dapat unggul dan dapat diterima diindustri” imbuhnya.
Anak didik kita sedari dini dibekali tidak hanya hard skill tapi juga soft skill yang ditampilkan dari attitude yang dimiliki dan menjadikan magang/ OJT (on job training) sebagai momentum untuk menampilkan perfomence (penampilan) terbaik yang ada pada diri siswa/ mahasiswa itu pada pihak industri sebagai penilai. Penelitian menunjukkan lulusan vokasi di Indonesia memang masih lemah dalam hal soft skill karena masih tidak mampu bekerja didalam tekanan, kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang adanya kreativitas dan inovasi, hal ini menjadi PR kita bersama bagaimana kita mampu meningkatkan soft skill siswa atau mahasiswa kita tersebut.
“Tantangan kita saat ini adalah bagaimana lulusan kita mampu berdaya saing, kompetensi mejadi tolak ukur bagaimana industri dapat menyerap lulusan. Tidak hanya hard skill, soft skill juga menjadi tolak ukur pihak perusahaan untuk menerima pegawai” kata Johny Custer.
Dalam acara tersebut dari pihak SMK turut hadir Bapak Drs. H Miswardi kepala sekolah SMKN 2 Mandau selaku tuan rumah, Bapak Ferry Mahendra, SE selaku kepala sekolah SMKS 1 Perbankan Duri serta SMKS Yapim Taruna mandau yang diwakili oleh bapak Mandri Siregar, SE selaku kepala sekolah. (HumasPolbeng)