Pada hari Sabtu, tanggal 5 Desember 2020 di Surabaya, telah dilakukan penandatangan Perjanjian kerjasama antara Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Politeknik Negeri Bengkalis yang ditanda tangani oleh Instansi Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) sebagai Pihak Pertama, Bapak Eko Juliantoyang menjabat sebagai Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang instansinya bertempat di Kampus ITS Jl. Teknik Kimia Sukolilo Surabaya bertindak atas nama Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya sebagai Pihak Keduanya dan Bapak Johny Custer yang menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Bengkalis bertempat di Jalan Bathin Alam, Sungai Alam Bengkalis Riau bertindak atas nama Politeknik Negeri Bengkalis sebagai Pihak Ketiganya.

Berdasarkan data MoU/MoA terdiri dari 4 Perusahaan yang MoU plus 1 sudah melakukan MoA yaitu PT Samudera Sinar Abadi, PT Jelajah Samudera Internasional, PT Fiberboat Indonesia, PT Bangun Bumi Segara. Dimana khusus PT Samudera Abadi, MoU sekaligus MoA. Hal tersebut merupakan output/luaran program Kampus Pendamping Kemitraan 2020 di PPNS.

Menurut Bapak Armada selaku Wakil Direktur 1 Politeknik Negeri Bengkalis yang menandatangani MoU/MoA mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu wujud upaya  meningkatkan link & match antara Polbeng dan Industri, dunia kerja (IDUKA) tentunya.

 Kemudian turut hadir juga Ketua Jurusan Teknik Perkapalan yang menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan menjembatani kerjasama nyata antara dunia pendidikan dengan industri dengan harapan sumber daya manusia yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan indusri khususnya yang bergerak dibidang Perkapalan.

 Program ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama industri yang baik pada satuan pendidikan vokasi. Serta untuk mendukung tujuan tersebut, PPNS yang berperan sebagai penghubung antara Industri Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) dan SPVA ini, sangat perlu untuk diperhatikan agar terjalinnya sinergitas yang baik antara IDUKA-PPNS-SPVA sebagai syarat utama atas kemajuan Pendidikan Vokasi.

Ada 6 IDUKA yang dipegang oleh PPNS dimana merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang perkapalan yaitu PT Duta Samudra Shipyard, PT Orela Shipyard, PT Jelajah Samudera Indonesia, PT Duta Media Cipta, PT Bangun Bumi Segara. Sedangkan SPVA dalam program kali ini menargetkan lima satuan yakni SMKN 1 Tambakboyo Tuban, SMK Teknik PAL, SMKN 3 Buduran, Fakultas Kemaritiman IVET Semarang, dan Politeknik Bengkalis. Program yang bertema kan Diskusi Panel Membangun Kemitraan Berkelanjutan Antara IDUKA dan Pendidikan Vokasi ini menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) bersama enam IDUKA dan lima SPVA. Konsep yang digunakan pada MoU ini adalah Konsep Tripartite. Diharapkan tripartite ini, PPNS akan tetap mengawal pelaksanaan MoU sehingga bisa berkelanjutan walaupun program ini nanti sudah selesai,” ujar M.Basuki Rahmat selaku Ketua Pelaksana Program ini yang lebih akrabnya dipanggil dengan sebutan Basuki.

Kemudian PPNS sangat berterima kasih kepada Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Mitras DUDI atas bentuk kepercayaan nya yang diberikan untuk melaksanakan Program Kampus Pendamping Kemitraan. Harapannya antara Instansi IDUKA-PPNS-SPVA dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang terampil dibidang Perkapalan sehingga bisa menjadi perubahan yang baik terhadao generasi Indonesia yang unggul dibidang perkapalan.