Untuk memperkuat link and match antara perguruan tinggi dan Industri Dunia Usaha dan Kerja (IDUKA), Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar Seminar Praktisi di Kampus Polbeng, Jl. Bathin Alam Bengkalis, Sabtu, 28 November 2020.

Seminar praktisi yang dilaksanakan secara virtual tersebut dikhususkan bagi mahasiswa Program Studi (prodi) D3 Teknik Perkapalan dan Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Arsitektur Perkapalan, Jurusan Teknik Perkapalan.

Dalam seminar tersebut, hadir sebagai narasumber praktisi yakni Hamidah, Komisaris PT. Samudra Sinar Abadi Syipyard (SSAS), salah satu IDUKA yang telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU/Nota Kesepakatan) secara tripartit dengan Polbeng dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), yang mana MoU tersebut merupakan hasil/output dari Program Hibah Kampus Pendamping Kemitraan tahun 2020 dan merupakan program dari Direktorat MITRAS DUDI, Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Polbeng, Johny Custer mengatakan dalam sambutannya, pelaksanaan seminar praktisi tersebut merupakan upaya untuk memperkuat dan meningkatkan link and match antara perguruan tinggi dan IDUKA.

Ia mengatakan, sebelumnya, pada Program Hibah Kampus Pendamping Kemitraan tahun 2020, PPNS sebagai kampus pendamping dan pelaksana program, menggandeng Politeknik Negeri Bengkalis khususnya Jurusan Teknik Perkapalan sebagai salah satu mitra perguruan tinggi, Satuan Pendidikan Vokasi Afiliasi (SPVA).

Dengan adanya Program Kampus Pendamping Kemitraan tersebut, lanjutnya, sangat membantu Polbeng dalam menjalin kerja sama dengan IDUKA dalam rangka memperkuat link dan match.

“Kuliah tamu dalam bentuk seminar praktisi ini untuk memperkuat dan meningkatkan link and match antara Polbeng dengan IDUKA dan merupakan salah satu bentuk implementasi dari MoU yang telah dilakukan karena merupakan bahagian dari ruang lingkup MoU tersebut,” ungkap Johny Custer.

Selanjutnya, PIC Program Pendamping Kampus Kemitraan dari PPNS M. Basuki Rahmat dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Jurusan Teknik Perkapalan Polbeng dan IDUKA .

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Jurusan Teknik Perkapalan, Polbeng dan IDUKA yang sudah dapat langsung melaksanakan dan merealisaiskan bagian dari isi MoU yang sudah terjalin, dalam bentuk kegiatan seminar praktisi atau kuliah tamu ini,” ujarnya.

Kemudian, sambungnya, sebagai lanjutan MoU tersebut, nantinya, diharapkan akan dimatangkan MoU terkait pembuatan kapal di bawah 10GT.

“Mudah-mudahan kedepannya, walaupun program sudah selesai, hubungan tripartit ini masih terjalin erat,” imbuhnya.

Selanjutnya, Komisaris PT. Samudra Sinar Abadi Shipyard, (SSAS) Hamidah yang bertindak sebagai narasumber dalam seminar praktisi tersebut berbagi pengalaman tentang desain perencanaan dan produksi kapal berbahan fiberglass.

“Untuk mendesain dan memproduksi kapal, harus mempertimbangkan nyawa manusia, artinya harus betul-betul menjaga kualitas produk untuk membuat suatu kapal,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua Jurusan Teknik Perkapalan Polbeng, Afriantoni mengucapkan terima kasih kepada narasumber dari IDUKA yang telah bersedia berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa peserta.

“Harapan kita bersama khususnya bagi mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan, dari kegiatan ini semoga mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan serta dapat mengimplementasikannya pada praktek yang dilakukan khususnya pada material fiberglass dalam dunia industri perkapalan,” pungkasnya.