Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Precast sebagai Solusi Infrastruktur Berkualitas Cepat, dan Ekonomis untuk Daerah Pesisir di Aula Polbeng, Senin (23/11/2020). Polbeng sebagai salah satu ujung tombak dalam dunia pendidikan di Pulau Bengkalis melalui Skema Program Penguatan Pendidikan Tinggi dan Vokasi (PPPTV) terus berinovasi dalam perkembangan Bengkalis menuju yang lebih baik dengan menjadi salah satu pioner Beton Precast di Bengkalis.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Direktur II, Guswandi, ST., MT. “ Saya berharap Beton Precast ini dapat menjadi salah satu pilihan yang ada di Pulau Bengkalis sebagai pengganti Beton Konvensioal, dengan adanya Beton Precast ini saya yakin masalah waktu dan biaya dalam pengerjaan kontruksi tidak akan menjadi penghalang bagi perkembangan pulau bengkalis” ujar Guswandi.

Narasumber pada acara FGD ini merupakan praktisi dalam pengaplikasian beton precast yakni Sulistyana, MT Direktur PT. Kinarya Beton, Rusli Sumali Direktur PT. Dumai Jaya Beton, dan Edi Kurniawan dari Dinas PUPR Bengkalis. Kemudian, kegiatan ini dihadiri oleh Dinas OPD Kab. Bengkalis, Konsultan dan Kontraktor yang berada di Bengkalis.

“Pengaplikasian beton precast sangat menguntungkan dari segi waktu maupun biaya yang dikeluarkan, sangat jauh berbeda dengan pengaplikasian beton konvensional, dalam hal kualitas beton precast mempunyai kekuatan yang sama namun memiliki berat 40% – 50%  lebih ringan dari beton konvensional sehingga membantu dalam pengerjaan kontruksi gedung bertingkat.” ujar Sulistyana.

“Dengan adanya teknologi beton precast ini, waktu pengerjaan sebuah kontruksi akan semakin singkat. Saat ini PT. Dumai Jaya Beton sedang melaksanakan kontruksi dermaga di Dumai dengan panjang 1 KM, dengan menggunakan beton precast pengerjaan ini hanya membutuhkan waktu selama 3 bulan untuk penyelesaiannya, dimana apabila menggunakan beton konvensional akan membutuhkan waktu yang lebih lama.” ujar Rusli Sumali.

“Kondisi geografis dari Pulau Bengkalis menjadi salah satu penghambat pelaksanaan kontruksi, saya berharap dengan terlaksananya beton precast yang dikelola oleh Polbeng bisa membantu pembangunan di Pulau Bengkalis menjadi lebih baik.” ujar Edi Kurniawan.

Melalui FGD ini, Polbeng dan praktisi menghimpun masukan dari audiens, serta meminta pemerintah daerah agar beton precast ini terlaksana dengan baik.