Sebagai bentuk dukungan melawan virus Corona, puluhan mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) mengisi waktu luang dengan membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa face mask shield sebanyak 80 buah yang dibagikan secara gratis kepada petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis, yang ditunjuk sebagai salah satu RSUD yang menjadi rujukan untuk menangani pasien Covid 19.
“Face mask shield ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis, karena berfungsi menghindarkan paparan droplet (cairan yang keluar melalui mulut dan hidung ) langsung antara tenaga medis dengan pasien,” ungkap adrian irnanda pratama selaku dosen pembimbing mahasiswa.
Gagasan awal pembuatan alat ini lantaran mereka merasa pentingnya fungsi face mask shild sebagai salah satu bagian Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan oleh tenaga medis baik yang secara langsung menangani suspect ODP, dan PDP Covid-19, atau pun yang tidak secarala langsung menangani pasien suspect Covid-19, seperti yang kita ketahui saat ini setiap orang mempunyai kesempatan untuk menjadi cariier atau mempunyai peluang untuk menularkan virus tersebut tanpa memiliki gejala sebelumnya.
“Untuk proses pembuatan face mask shield ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, sehingga bisa dibuat sendiri di rumah. meskipun dengan alat-alat dan bahan yang sederhana namun memiliki standard yang sesuai dengan fungsinya sebagai APD. jadi meskipun alat ini langka di pasaran tetapi sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada seperti mika dan peralon,” ujarnya.
Mengingat animo permintaan cukup tinggi, rencananya program ini akan dilanjutkan ke tahap kedua. Pada program pembagian tahap pertama ini dilaksanakan hari Kamis (16/4/2020) di RSUD Bengkalis. Sedangkan tahap kedua, nanti rencananya akan dibagikan ke puskesmas-puskesmas terdekat.
Turut hadir Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Polbeng, Akmal Indra. Akmal Indra mengatakan Sebagai bagian penting dalam masyarakat Polbeng berkomitmen mengabdi kepada masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid19. Selanjutnya P3M Polbeng memiliki program strategis dalam penanganan Covid 19 dengan mengarahakan dosen-dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam mengatasi covid19 sesuai dengan keahlihan bidang masing-masing.
Kemudian penggagas bantuan FMS Adrian berharap berharap sumbangsih yang diberikan ini dapat membantu mengatasi kelangkaan APD dalam penanganan COVID-19. Sekaligus melindungi tenaga medis yang menangani baik secara langsung ataupun tidak langsung pasien yang terpapar Corona. Face mask shield ini bisa dipakai berulang dengan cara dibersihkan dengan disemprot disinfektan setelah digunakan. (HumasPolbeng)