Pemerintah Indonesia telah mengumumkan pendemi covid-19 sebagai bencana nasional. Sejumlah daerah juga telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) yang diikuti dengan beberapa kebijakan sebagai salah satu langkah penanggulangan penularan covid-19. Seperti halnya Provinsi Riau yang juga telah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan seluruh proses belajar mengajar dari SD, SMP, SMA/ SMK, MI, MTs, MA, Pondok Pesantren, PDTA, PDTW, TPQ hingga Rumah Tahfis Sejak 16 Maret 2019 hingga 30 hari kedepan (30/3).

Hingga saat ini tercatat kasus positif virus corona telah mencapai angka 117 pada Minggu (15/3). Hal ini membuat pemerintah membuat langkah pentingnya salah satunya dengan membatasi jarak sosial atau “social distancing” di tengah lonjakan kasus infeksi virus corona di Indonesia.

Menindaklanjuti hal yang terjadi, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) membuat kebijakan yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran, serta mengurangi resiko covid-19 di lingkungan Kampus baik itu kebijakan yang bersifat umum maupun kebijakan yang menyangkut kebijakan mengenai perkulihan/akademik yang tertuang dalam SE Nomor 1178/PL31/TU/2020 tentang pencegahan infeksi Corona Virus Desease (Covid-19) di lingkungan Politeknik Negeri Bengkalis.

Selain itu sebagai bentuk langkah nyata, Polbeng melakukan pengecekan suhu tubuh untuk seluruh Dosen dan Tendik di lingkungan Polbeng yang dilaksanakan pada Selasa (17/3) yang bertempat di Aula Gedung utama Politeknik Negeri bengkalis.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19, dengan melakukan pengecekan suhu badan paling tidak kita dapat mendeteksi dari dini apakah karyawan dan dosen kita dalam keadaan sehat atau tidak” ungkap Durektur Polbeng Muhamad Milchan. “Dan dalam kegiatan ini Polbeng bekerja sama dengan dinas terkait yakni Puskesmas Bengkalis yang mendatangkan tim medis untuk membantu kegiatan tersebut” tambahnya.

Selain dengan pengecekan suhu, pihak Polbeng dalam hal ini bagian umum juga menyediakan antiseptic dalam bentuk hand sanitizer dan sabun antiseptic di tempat-tempat strategis dan juga pada setiap jurusan yang ada di Polbeng serta untuk sementara waktu mengganti absen finger print dengan absen manual. (humasPolbeng)