Dosen Politeknik Negeri Bengkalis yang tergabung dalam tim pengabdian program hibah PNBP tahun 2019 menggelar kegiatan pengabdian bagi kader Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Tunas Harapan Desa Senggoro. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada Rabu (9/10) di Aula Kantor Kepala Desa ini berbentuk pembekalan dan pelatihan dalam pengelolaan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diproduksi dan didistribusikan untuk digunakan masyarakat.

Tim pengabdian yang terdiri dari Supriati, dosen Jurusan Administrasi Niaga, Romadhoni dan Muhammad Helmi, dosen Jurusan Teknik Perkapalan ini turut menghadirkan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Polbeng, Akmal Indra sebagai narasumber. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa serta perangkat Desa Senggoro dan ketua BPD Desa Senggoro.

Selama kegiatan pembekalan dan pelatihan, dua narasumber secara bergiliran menjelaskan materi-materi untuk pengelolaan Posyantek. Supriati selaku narasumber I memberikan materi seputar manajemen Posyantek, meliputi pembukuan, arus kas, surat menyurat dan laporan keuangan. Sementara itu, Akmal Indra selaku narasumber 2 yang juga menjabat sebagai Kepala Posyantek Kecamatan Bengkalis membagi pengetahuan seputar pemetaan kebutuhan TTG, cara membuat peta tematik desa, penerapan TTG di masyarakat, serta produk-produk TTG yang dapat diproduksi di Bengkalis dan daerah sekitar.

Melalui kegiatan ini, Romadhoni selaku ketua Posyantek Tunas Harapan Desa senggoro berharap penegelolaan posyantek dapat lebih maksimal dan menambah pengetahuan para kader, apalagi Posyantek Tunas Harapan ini baru berdiri sekitar satu tahun yang lalu. “Kami berharap, penerapan Teknologi Tepat Guna oleh Posyantek dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Senggoro,” ungkap Romadhoni. Di akhir kegiatan tim pengabdian bersama pengurus posyantek mendatangi Pos Pelayanan TTG Kecamatan Bengkalis di Desa Air Putih untuk melihat produk-produk TTG yang telah berhasil diproduksi dan diterapkan untuk penggunaan masyarakat. (IRM)