Dalam rangka melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yakni bidang pengabdian masyarakat, akhir pekan lalu, 30 mahasiswa beserta dosen Pembina Himpunan Mahasiswa Administrasi Niaga (HIMANIA) menyambangi masyarakat salah satu desa terpencil di Pulau Bengkalis, Desa Kelemantan untuk memberikan penyuluhan dan seminar mengenai pengembangan desa tersebut.
Dengan memilih tema “Kenali Desa, Kembangkan Desa”, seminar ini diisi oleh dosen Politeknik Negeri Bengkalis yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pelestarian hutan mangrove sehingga bisa menjadi salah satu lokasi pariwisata di Pulau Bengkalis.
Kegiatan yang digelar mulai tanggal 17 sampai 18 Maret ini turut diisi dengan kegiatan nonton bareng dan penanaman mangrove mengusung tema “one person one mangrove” dimana setiap masyarakat menanam satu batang mangrove.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut, hadir pula Wakil Direktur III, Teguh Widodo dan Ketua P3M Polbeng, Akmal Indra serta dosen-dosen Jurusan Administrasi Niaga. Selama kegiatan berlangsung, tim dari Polbeng ini menginap disalah satu rumah warga yang telah dipersiapkan aparat desa sebelumnya.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Pembina HIMANIA M. Alkadri menyampaikan bahwa peran mahasiswa saat ini dibutuhkan oleh desa-desa. Wawasan dan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa diharapkan mampu memberikan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang dihadapi desa sehingga tidak hanya mengharapkan solusi dari pemerintah.
Kegiatan mahasiswa ini disambut dengan sangat baik oleh pihak desa. Kepala Desa Kelemantan sendiri berencana akan bekerjasama dengan Polbeng untuk mengembangkan potensi desa dan membangun infrastruktur desa untuk mewujudkan pariwisata mangrove di Kelemantan kedepannya. (IRM)