Bengkalis, polbeng.ac.id – Baru-baru semakin banyak pihak dari UMKM/industri skala kecil di Bengkalis yang mengunjungi kampus Politeknik Negeri Bengkalis. Tujuan kedatangan mereka adalah untuk meminta pihak Polbeng datang melihat langsung ke UMKM/industri mereka dan memberikan solusi dalam bentuk teknologi tepat guna yang dapat dipakai sebagai penunjang kegiatan produksi.
Pihak kampus tentunya tidak menyia-nyiakan undangan tersebut mengingat besarnya manfaat dari kerjasama mutualisme ini. Kali ini, tim dosen Jurusan Teknik Mesin mendatangi UKM SANNY yang memproduksi kopra, arang tempurung kelapa, dan lain-lain di Desa Bantan Sari. Mereka juga menyambangi Pabrik Sabut Kelapa yang dikelola oleh Disperindag Bengkalis di Muntai, Kecamatan Bantan. Pabrik ini merupakan tempat pengolahan sabut kelapa yang memang banyak di desa ini. Usahanya menjadi penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga dengan produk-produk olahan dari sabut kelapa seperti keset, polybag, dan coco mess, yakni jaring berbentuk net dari sabut kelapa untuk menahan abrasi di pantai desa Muntai.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Februari ini, ada enam orang dosen yang ikut serta, yakni Ibnu Hajar, Akmal Indra, Syahrizal, Sunarto, Abdul Haris Salam dan Alfauzan Yendra. Menurut Akmal Indra, sebelumnya pihak UKM dan pabrik tersebut memang mengundang pihak polbeng untuk mendatangi usaha mereka. Mereka mengaku mengalami kendala dalam hal produksi, sehingga mereka ingin agar pihak Polbeng datang langsung dan melihat langsung. Kedatangan dosen jurusan Teknik Mesin ini ditanggapi positif oleh pengelola. Tim dosen pun dapat mengetahui kebutuhan teknologi pengelola. Sebagai hasilnya, mereka menemukan beberapa referensi penelitian yang akan diajukan untuk penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2017, baik lokal maupun nasional. Para dosen ini akan mecoba mendesain alat yang sesuai dengan kebutuhan produksi industri-industri kecil ini. Hal ini menjadi langkah positif bagi pengukuhan keberadaan Polbeng di tengah-tengah masyarakat, karena sebelumnya masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa Polbeng juga mampu membuat teknologi tepat guna khususnya bagi peningkatan produktivitas UKM dan industri kecil.
Dengan semakin berkembangnya zaman, kecanggihan teknologi saat ini tidak hanya digunakan dalam industri/usaha berskala besar saja. Dalam rangka meningkatkan produktivitasnya, banyak usaha maupun pabrik berskala kecil yang sudah mulai meninggalkan cara konvensional dan beralih memanfaatkan teknologi tepat guna untuk mengolah produk mereka. Tidak hanya meningkatkan jumlah produksi, pemanfaatan teknologi juga mampu mempermudah pekerjaan, menghemat tenaga, biaya, dan tentunya waktu.
Kondisi inilah yang saat ini membuat banyak pengelola usaha/pabrik kecil berusaha untuk menemukan teknologi yang tepat untuk usaha/pabrik mereka. Dengan bekerjasama dengan institusi yang mampu mengadakan teknologi yang dibutuhkan, belakangan ini banyak usaha/pabrik berskala kecil di Pulau Bengkalis yang mulai menjadikan Politeknik Negeri Bengkalis sebagai mitra kerjasama untuk menggagas ide teknologi-teknologi tepat guna untuk industri kecil. Hal ini tentu menjadi hubungan timbal balik yang menguntungkan kedua pihak. Di sisi industri kecil, dengan penggunaan teknologi tepat guna, produktivitas mereka akan meningkat dan memudahkan pekerjaan. Sedangkan bagi pihak kampus, kerjasama ini bisa menjadi lahan untuk memikirkan ide-ide baru untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi, terutama bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. (IRM)