Sebagai realisasi dari rencana Politeknik Negeri Bengkalis untuk mengadakan Olimpiade Bahasa Inggris Tingkat SLTA se-Provinsi Riau, Bengkalis Polytechnic English Olympics (BPEO) ke-2 sukses digelar di kampus Politeknik Negeri Bengkalis pada Sabtu (22/10) kemarin. Dengan memilih Storytelling sebagai bidang yang dilombakan, acara ini diikuti oleh 16 sekolah yang ada di Provinsi Riau, yakni SMA Negeri 1 Bengkalis, SMA Negeri 4  Bengkalis, SMK Negeri 1 Bengkalis, SMK Negeri 2 Bengkalis, SMK Negeri 3 Bengkalis, SMK Dharma Maitreya Bengkalis, SMA Negeri 1 Bantan, SMA Negeri 3 Bantan, SMA Negeri 1 Bukit Batu, SMK Negeri 1 Bukit Batu, SMA Negeri 1 Mandau, SMK Negeri 1 Mandau, SMA Negeri 2 Mandau, SMA Negeri 2 Dumai, SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, dan SMK Negeri 1 Tebing Tinggi.

Bertempat di Aula Gedung Utama, acara ini secara resmi dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Ir. Muhamad Milchan, MT. Acara pembukaan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Direktur I, Kasmawi, M.Kom, Wakil Direktur III, Teguh Widodo, S.Sos., M.SM., M.Rech, Ketua Jurusan Teknik Informatika, Mansur, M.Kom, Ketua Program Studi Bahasa Inggris Bisnis, M. Sabri, M.Par., M.Rech, dosen-dosen di lingkungan Politeknik Negeri Bengkalis, serta guru pendaming dari sekolah dan beberapa orang tua peserta.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebanngsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia yang disampaikan oleh Rionaldi, M.Pd. Dalam sambutannya, Rionaldi mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. Beliau menyampaikan bahwa BPEO ini merupakan adopsi dari National Polytechnic English Olympics (NPEO) yang merupakan ajang olimpiade Bahasa Inggris untuk tingkat politeknik se-Indonesia. Pihak panitia  memilih storytelling sebagai cabang yang dilombakan karena bercerita dalam Bahasa Inggris merupakan hal yang menarik untuk ditonton. “Semua orang bisa bercerita, namun tidak semua orang bisa bercerita dengan cara yang menarik, terlebih lagi dalam Bahasa Inggris. Untuk selanjutnya, kami berharap acara ini bisa terus terselenggara dan ada lebih banyak lagi cabang-cabang yang dilombakan.” tutur Rionaldi.

Selanjutnnya, Wakil Direktur III bidang kemahasiswaan, Teguh Widodo, S.Sos., M.SM., M.Rech turut menyampaikan pentingnya Bahasa Inggris di zaman ini, terutama karena kita telah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Tanpa kemampuan bahasa yang baik, kita akan kesulitan untuk bersaing dengan tenaga-tenaga asing yang nantinya akan datang ke Indonesia. Oleh karena itu, ajang kompetisi seperti ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi SLTA yang akan segera memasuki dunia perkuliahan dan sebagai media untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris mereka dengan bersaing dengan siswa-siswi dari sekolah lain.” ujar Teguh Widodo dalam sambutannya. Beliau berharap acara ini akan berjalan sukses sampai akhir dan sekolah-sekolah yang ikut serta bisa mendapatkan hasil yang baik.

Sebelum secara resmi membuka BPEO ke-2 ini, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis juga menyatakan dukungannya untuk acara ini. Beliau berterima kasih kepada pihak panitia yang telah mengatur acara sedemikian rupa dan mengucapkan selamat datang ke Politeknik Negeri Bengkalis –satu-satunya politeknik negeri di Riau- kepada seluruh peserta dan pendamping dari sekolah yang berpartisipasi. Dalam sambutannya, Ir. Muhamad Milchan, MT mengungkapkan keprihatinannya akan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan perguruan-perguruan tinggi lain. “Ketika mengajar dikelas, saya selalu berusaha memotivasi mahasiswa untuk berbahasa Inggris, walaupun sulit dipahami. Yang penting kita berani bicara dan banyak praktek. Karena dengan masuknya tenaga-tenaga asing ke Indonesia, kita harus mempersiapkan diri dengan Bahasa Inggris, terutama bagi generasi muda. Saya salut sekali dengan anak-anak muda yang gemar berbahasa Inggris.” ujarnya. Beliau turut mengucapakan selamat berkompetisi bagi seluruh peserta.

Acara pembukaan ini ditutup dengan doa dan penampilan storytelling dari Zulkarnaen, yang merupakan finalis pada ajang NPEO ke-3 di Batam pada bulan Juli lalu serta beberpa persembahan lagu  dari Yuyun Fazira dan Dinda Sti Khairunnisa. (imy)