BPEO (Bengkalis Polytechnic English Olympics) merupakan sebuah ajang olimpiade Bahasa Inggris yang diadakan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) sebagai media bagi siswa SLTA terbaik di provinsi Riau untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka dalam Bahasa Inggris. Olimpiade ini pertama kali diadakan pada tahun 2013, dengan mata lomba Debat Bahasa Inggris (English Debate) antar SLTA se-Provinsi Riau.
Tahun ini, Polbeng kembali akan menyelenggarakan BPEO ke-2 pada 22 Oktober mendatang. Kali ini, kategori lomba yang akan dipertandingkan adalah Storytelling Competition atau Lomba Mendongeng dalam Bahasa Inggris. Polbeng mengundang sekolah-sekolah tingkat SLTA sederajat yang ada di Provinsi Riau untuk mengirimkan utusan terbaik mereka dan berkompetisi memperebutkan gelar juara pada olimpiade tersebut. Undangan ke sekolah telah dikirim dan pendaftaran peserta telah dibuka sejak 22 September lalu. Sejauh ini, respon dari sekolah-sekolah yang diundang sangat baik. Pihak sekolah antusias untuk mengikutsertakan siswa siswi mereka dalam ajang tersebut.
Acara ini akan diadakan selama satu hari di Kampus Politeknik Negeri Bengkalis. Dalam lomba ini, peserta akan mengikuti Preliminary Round ( Babak Penyisihan) dan enam peserta terbaik akan berpeluang melanjutkan ke Final Round (Babak Final) untuk memperebutkan gelar juara. Dalam babak preliminary, masing-masing peserta peserta menyiapkan dua cerita dengan tema yang ditentukan panitia, yakni cerita rakyat Indonesia (a story from Indonesia heartland) dan cerita dari negara lain (a story from another country). Pada babak ini, peserta akan dibagi menjadi dua kelompok, kemudian menyampaikan masing-masing cerita pada ruangan dan juri yang berbeda secara bergiliran. Waktu peserta bercerita dibatasi maksimal 7 (tujuh) menit. Setelah selesai dengan babak preliminary ini, juri akan menilai dan memilih enam peserta terbaik yang akan maju ke babak final. Dalam babak final, peserta akan membawa cerita dengan tema “AStory from Zero to Hero”.
Dengan mengangkat tema “Storytelling is the Most Powerful Way to Put Ideas into the World Today”, pihak panitia berharap siswa SLTA yang berpartisipasi dalam ajang ini mampu mengembangkan kreativitas mereka serta kemampuan menyampaikan cerita yang menarik untuk menghibur penonton. Selain itu, ajang-ajang seperti ini diharapkan mampu menumbuhakan minat dan semangat untuk belajar Bahasa Inggris karena bagaimanapun juga Bahasa Inggris adalah bahasa yang digunakan secara internasional. Terlebih lagi, kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana kemampuan bahasa menjadi salah satu modal yang penting untuk dimiliki. Rionaldi, M.Pd, ketua panitia BPEO Polbeng 2016. “Kegiatan ini bertujuanuntuk menyediakan media bagi siswa SLTA yang ada di Provinsi Riau untuk menyalurkan minat dan kemampuan mereka baik dalam bidang Bahasa Inggris maupun bercerita. Acara ini merupakan bukti kontribusi nyata Polbeng bagi mencerdaskan masyarakat Riau dan ikut andil dalam membangun negeri. Kita berharap acara ini nantinya berjalan dengan sukses.” (And)