Self-Access Language  Learning Center (SALLC) kini telah dibuka secara resmi rabu (6/04/2016) yang lalu. Self-Acces Language Center (SALLC) merupakan fasilitas pendukung di UPT Bahasa Politeknik Negeri Bengkalis dibawah binaan Pembantu Direktur I yang menaungi bidang akademik. Unit ini didirikan dengan dasar kenyataan bahwa belajar mandiri merupakan tuntutan di era global ini mengingat belajar dengan cara duduk diam dikelas, mendengarkan  lalu mencatat apa yang disampaikan pengajar tidaklah memadai.

Rionaldi, M.Pd  Sebagai Kepala UPT Bahasa yang mengepalai SALLC mengungkapkan bahwa “Tujuan dari SALLC adalah agar mahasiswa bisa belajar secara mandiri. Disebut self access yang berarti akses mendiri karena diharapkan mahasiswa bisa dengan mandiri mengakses berbagai macam materi pembelajaran, seperti buku, e-book, jurnal, dan artikel-artikel secara mandiri untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah mereka termasuk untuk menulis tugas akhir”.

Mahasiswa sudah seharusnya memiliki kemampuan untuk menjadikan lingkungan di sekitarnya sebagai sarana belajar. SAC akan memfasilitasi usaha tersebut dan membantu seluruh Civitas akademika untuk meningkatkan kemampuan akademik utamanya yang menyangkut kebahasaan secara mandiri.

Sentra pembelajaran mandiri ini menitikberatkan pada peningkatan kemampuan berbahasa, baik secara reseptif maupun produktif yang ditunjang oleh fasilitas multimedia baik elektronik maupun non-elektronik sebagai prioritas awalnya.

Untuk jangka panjang, pengembangan sarana belajar madiri untuk semua disiplin ilmu yang dikembangkan Polbeng akan disediakan sehingga learning community yang sehat dapat direalisasikan.

Sebagai sarana belajar mandiri, SALLC dapat menjadi wadah tepat bagi mahasiswa yang mempunyai kesulitan atau ingin memperdalam dan megembangkan kemampuan bahasa Inggris diluar perolehan materi  dikelas. SALLC dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang dapat digunakan oleh seluruh mhasiswa Polbeng seperti 8 Unit computer dengan akses internet, headphone, majalah-majalah bahasa Inggris, ruang diskusi dan berbagai aplikasi pembelajaran bahasa Inggris seperti TOEIC Mastery, TOEFL ETS, ROSETTA STONE, dll.

Selain itu, SALLC  juga menyediakan berbagai game berbahasa Inggris yang dapat membantu mahasiswa dalam memahami  pelajaran bahasa Inggris dikelas sembari memberikan alternatif untuk menggunakan bahasa Inggris dengan kreatif dalam situasi yang nyaman. Sehingga tidak ada halangan berarti bagi mahasiswa Polbeng dalam memperbaiki dan menambah pengetahuan bahasa Inggris mereka.

Dengan adanya SALLC diharapkan mahasiswa Polbeng dapat memperoleh materi dan  melatih diri untuk mengembangkan keterampilan berbabahasa Inggris seluas-luasnya tanpa mengganggu dan diganggu oleh orang lain. (BIB)