1. Beranda
  2. Berita
  3. Detail

Polbeng Jadi Tuan Rumah Dalam Kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Provinsi Riau

image description

Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menjadi tuan rumah dalam penyelenggarakan Kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regiona (KFR) dan FGD Peluang Investasi Daerah Provinsi RIAU Tahun 2022, Selasa 09 Mei 2023 bertempat di Aula Gedung Teknik Informatika Polbeng.

Acara yang dimoderatori oleh Agnes Sediana Milasari dari Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kantor Wilayah (Kanwil) Riau dengan menghadirkan Keynote Speech Johny Custer,S.T,M.T Direktur Politeknik Negeri Bengkalis dan Narasumber Ismed Saputra,S.E,M.M Kepala Kanwil DJPb Provinsi Riau, Dr. H. Dahlan Tampubolon, S.E,M.Si Regional Economist Kemenkeu Riau. Dan Rinto,S.E,M.Si Kepala Bappeda Kab. Bengkalis.

Johny Custer menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak kanwil RIAU yang telah memberi kepercayaan kepada Polbeng untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Desiminasi Kebijakan Fiskal Regional Tahunan 2022 dan FGD Peluang Investasi Daerah.

“Dengan adanya pelaksanaan kegiatan desiminasi dan FGD dikampus ini tentu sangat mendukung dan relevan dengan kebijakan Mardeka Belajar Kampus Mardeka, Kegiatan desiminasi KFR ini memberikan manfaat kepada mahasiswa dalam menambahkan wawasan dan pengetahuannya” Ungkap Johny Custer.

Lebih lanjut Direktur Polbeng juga menyampaikan terkait investasi di bidang Pendidikan, tujuannya adalah bagaimana menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kompeten, produktif, dan mampu berdaya saing global. Tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga memiliki etika moral, rasa tanggung jawab, jujur serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam pemaparannya, Ismed Saputra sebagai Kepala Kanwil DJPB Prov Riau menyampaikan Hasil Kajian Fiskal Regional RIAU Tahun 2022 yang salah satunya terkait tantangan dan pembangunan investasi di wilayah Riau.
1. Arah kebijakan pembangunan Riau tahun 2022 sudah selaras dengan pembangunan nasional
2. Isu perkebunan kelapa sawit yaitu deforestasi dan degradasi penggunaan kawasan konservasi
3. Kapasitas produksi efektif air bersih masih sangat rendah, Kekayaan regional belum dimaksimalkan untuk berinvestasi
4. Jumlah penduduk yang tidak merata dan bonus demografi harus diperhatikan” Ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana penyebarluasan data dan hasil analisis Kajian Fiskal Regional yang telah disusun oleh Tim Kanwil DJPb Provinsi Riau sehingga dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Selain itu, masukan dari pihak-pihak lain yang berkompeten juga dapat bermanfaat dalam upaya penyempurnaan dan perbaikan Kajian Fiskal Regional periode berikut. Tutupnya.

 
share: